Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Baik-baiklah Kau di Sana, Sayang

19 Februari 2019   09:45 Diperbarui: 19 Februari 2019   10:20 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:kenkoskela.com/the rose

Pagi ini masih seperti kemarin. Menyisakan wangi embun aroma jasmin. Di jendela itu, aku masih berdiri termangu. Menggenggam erat cawan-cawan berisi candu rindu.

Langit di atas sana juga masih seperti kemarin. Masih setia mempersembahkan warna biru aquamarine. Biru lembut simbol kepercayaan. Atas jejak-jejak harap yang kautinggalkan.

Bahwa kelak engkau pasti datang. Menjemputku. Menghiasi rambutku dengan mahkota kembang sepatu.

Matahari pun masih seperti kemarin. Memancarkan cahaya kuning eburnean. Lembut, hangat dan bersahaja. Menyiratkan betapa cinta akan senantiasa terjaga kemurniannya di tangan para si empunya cinta.

Seperti larva berhibernasi di musim dingin. Untuk nanti tiba saatnya membebaskan diri dari mimpi-mimpi dan segala ingin.

Hati ini masih seperti kemarin. Masih sibuk memainkan simfoni tiga perasaan. Adagio sostenuto, allegretto, presto agitato. Kau pasti tahu itu, bukan? Sebab aku yakin hanya hadirmu mampu menenangkan.

Baik-baiklah kau di sana, sayang. 

Seperti senja yang tak pernah jengah menunggu pipi-pipinya dilabur dan dibakar rona jingga.

***

Malang, 19 Februari 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun