Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | [Miss You] Peti Mati untuk Lily

13 Desember 2018   18:38 Diperbarui: 13 Desember 2018   18:50 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga perempuan itu---Des, El dan En, tertawa terbahak-bahak. Menertawakan kebodohan Geni.

Sementara Lily masih duduk meringkuk tanpa suara. Menyaksikan euforia yang aneh.

El---perempuan yang mengaku sebagai bibinya itu, tertawa hingga matanya berair. Dan seperti biasa, air yang meleleh membasahi pipinya terlihat kental, berbau anyir dan berwarna merah.

El menangis darah!

Lily bergidik. Antara jijik bercampur ngeri.

Belum sirna kengerian melanda hatinya, satu keanehan lain muncul. Kali ini terjadi pada diri Des. Kepala perempuan cantik itu tiba-tiba bergerak cepat, berputar-putar seperti gasing. Lalu pada sisi kanan kiri kepala berambut pirang itu perlahan-lahan tumbuh sesuatu. Semacam tanduk kerbau.

Des masih tertawa dengan mulut terbuka lebar. Gigi taringnya mencuat keluar. Dibarengi sorot mata merah menyala. Dalam pandangan Lily, Des tak ubahnya seperti ratu demons!

Untuk meredakan kengerian yang memburunya, Lily memejamkan matanya rapat-rapat. 

El dan Des, mereka itu sebenarnya mahluk apa? Dan En, apakah akan ikut berubah mengerikan seperti kedua temannya itu?

Lily menunggu. Perasaannya kian was-was dan berkecamuk tidak karuan.

"Mangsa hampir masuk perangkap!" suara lantang En membuyarkan euforia yang menggila. Juga ketakutan Lily.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun