Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Peran Penting "Self Editing" dalam Sebuah Karya Tulis

1 Desember 2018   06:38 Diperbarui: 1 Desember 2018   10:48 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Hindari Jatuh Cinta pada Tulisan Sendiri

Seringnya kita, para penulis secara sadar atau tidak telah jatuh cinta terhadap tulisan sendiri. Terlalu memuja dan bangga. Merasa tulisan kita sudah bagus dan ciamik.

Jatuh cinta ini memicu rasa egoisme muncul. Cenderung eman dan enggan mengakui bahwa masih banyak kekurangan dan ketidaklogisan dalam karya yang sudah kita buat. Karena kita sudah terlanjur jatuh cinta pada tulisan kita itu. Maka sulit menerima masukan dan kritikan dari orang lain.

Tentu saja hal demikian harus dihindari, karena pada akhirnya sangat merugikan si penulis itu sendiri.

3. Perdalam PUEBI dan KBBI

Ini termasuk langkah wajib bagi seorang penulis. Pembaca akan senang menikmati tulisan yang rapi, mengalir dan minim typo. Sungguh sangat menjengkelkan---melebihi rasa kesal kepada  Jeng Kellin saat kita dihadapkan pada karya yang membingungkan. Apalagi ditambah penggunaan bahasa yang belepotan, kalimat yang mbulet, paragraf yang amburadul, dan tata bahasa yang semrawut. 

Untuk itu jangan segan membuka-buka PEUBI(Pedoman Ejaan Umum Bahasa Indonesia) dan KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Tugas seorang penulis bukan sekadar ingin menyampaikan 'apa'. Tapi juga 'bagaimana' cara ia mengemas sebuah karya sehingga tampil menarik dan menawan untuk disuguhkan di hadapan pembaca.

4. Perkaya Diri dengan Kosa Kata

Salah satu sisi lain yang tidak kalah penting adalah pengayaan terhadap perbendaharaan kata. Perbendaharaan kata membuat kalimat yang dihadirkan mengalir luwes dan tidak monoton. Penuh variasi. Menghindarkan kebosanan membaca akibat terlalu sering menemukan pengulangan kata yang sama.

Himpunan kosa kata bisa ditemukan di pelbagai tempat. Bisa dari buku-buku panduan, atau tanpa sengaja terselip di dalam sebuah buku atau karya tulis orang lain yang sedang kita baca. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun