Mohon tunggu...
Endang Lestari
Endang Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka alam

Bersama kesulitan, pasti ada kemudahan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Karat Kenangan

20 Juni 2020   18:22 Diperbarui: 20 Juni 2020   18:11 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu pernah bercerita, Bapak dulu memang terpaksa menikahinya karena desakan orang tua. Bapak yang saat itu mempunyai pacar, mendadak harus memutuskannya. Rumah tangga Ibu dan Bapak sering tidak harmonis. Perselisihan acapkali mewarnai hari-hari. Meski Ibu sudah berusaha menjadi istri yang baik, tapi tak pernah berarti di mata Bapak.

Aku tumbuh menjadi perempuan introver, kaku, dan mandiri. Mungkin dari luar, terlihat tegar, tapi nyatanya hatiku mudah rapuh. Kepada lawan jenis, bukan tak punya perasaan sama sekali. Tapi, lebih memilih menjauh, bermaksud membentengi hati dari rasa sakit.

Trauma mungkin masih membayangi pikiran, hingga untuk menjalin hubungan serius dengan seorang pria, aku masih takut. Karena mental seseorang dalam menerima permasalahan memang tidaklah sama.

Tak terasa, bulir bening mengalir di pipi, membuat pandangan memburam, dan seketika membuyarkan lamunanku. Gerimis pun makin lebat. Baju telah lembab oleh rintiknya. Aku bergegas menepikan motor dan memakai jas hujan agar baju tak semakin basah.

***

Ya ... hujan masih tak mau reda dari hatiku. Membiarkan luka itu tak bisa mengering. Tapi, mungkin aku bisa melakukan hal yang sama pada hati. Melindunginya agar tak basah lagi oleh kenangan. Lebih mendekat pada Sang Pemilik Hidup adalah jalan yang terbaik.


Gresik, 19 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun