Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi|Ketika Bumi Menggugat

26 Januari 2018   23:35 Diperbarui: 27 Januari 2018   11:18 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lautnya yang jernih, kita buat keruh dengan limbah pabrik....

Gunung yang mempesona, kita rusak dengan membangun akses jalan....

Apakah kita tuli?

Tanah menjerit kesakitan....

Terhimpit gedung-gedung mewah

Hutan yang sejuk, menangis sejadi-jadinya....

Melihat habitat mereka dimusnahkan

Laut yang jernih, teriak sekencang-kencangnya....

karena airnya diganti dengan racun

Gunung yang mempesona, sering melamun dihari-harinya....

Karena sudah di renggut keindahan dan kecantikannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun