Mohon tunggu...
Eleksio Pattiasina
Eleksio Pattiasina Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Life is Short

Berbagi selama hidup di dunia dan berkarya selama masih bisa menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Darah Ibu Mengalir dalam Diri Anak Atiqah Hasiholan

24 Oktober 2018   05:48 Diperbarui: 24 Oktober 2018   06:02 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita tentang Ratna Sarumpaet tak pernah habis, bahkan belum hilang di ingatan kita tentang alur kisah penyebaran hoaks yang dilakukan olehnya secara sistematis namun berujung pada kegagalan. 

Ratna Sarumpaet diperpanjang masa penahannya hingga empat puluh hari ke depan, dan dalam prosesnya banyak saksi yang dipanggil untuk menceritakan kronologis yang sebenarnya kepada pihak kepolisian. 

Salah satu saksi yang menarik untuk diperhatikan adalah seorang anak Ratna Sarumpaet,yaitu Atiqah Hasiholan. Atiqah merupakan seorang aktris yang telah lama menggeluti dunia perfilman, bahkan sudah banyak film yang telah diperankan olehnya. Sukses juga dalam sinetron komedi yang dimainkan dalam cerita OK-JEK.

Sekitar pukul 21.00 WIB, 23 Oktober 2018 di Atiqah Hasiholan memenuhi panggilannya sebagai saksi kasus yang menimpa ibu kandungnya tersebut. 

Menarik untuk dicermati dari sudut pandang lain bahwa seorang anak merupakan aktris, dalam definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah wanita yang berperan sebagai pelaku dalam pementasan drama di panggung, televisi, film, dan sebagainya.

Ternyata darah seni seorang Atiqah Hasiholan diturunkan oleh sang ibu, Ratna Sarumpaet, yang merupakan seorang seniman pada masa mudanya dan bergelut dalam dunia panggung teater saat itu. 

Ratna Sarumpaet pada masa mudanya sudah aktif dalam panggung politik, hal itu terlihat ketika Ratna membela rakyat Aceh dalam penderitaan mereka yang kebingungan karena terjebak dalam peperangan antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Tentaran Nasional Indonesia (TNI).

Sudah banyak teater politik yang naskahnya ditulis dan dimainkan oleh Ratna Sarumpaet sejak masa mudanya, salah satu yang paling fenomenal adalah ketika Ratna memainkan teater tentang Marsinah Menggugat, yang begitu heboh dan bersifat profokatif pada zaman Orde Baru. 

Ratna membela perjuangan Marsinah yang adalah pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dan penggerak buruh Indonesia, yang mati secara misterius dan hilang selama tiga hari dan mayatnya ditemukan di hutan. Ini adalah salah satu bentuk perlawanan terhadap Orde Baru saat itu, yakni dengan memainkan pementasan tentang perjuangan Marsinah di sebelas kota yang berada di Jawa dan Sumatera.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, itu merupakan peribahasa yang tepat dikenakan kepada Ratna Sarumpaet kepada anaknya Atiqah Hasiholan. Ibu dan anak ini sama-sama memiliki darah seni yang tinggi dan mendalam, tidak diragukan lagi banyak karya yang telah mereka hasilkan. 

Namun kini 'pementasan drama' Ratna Sarumpaet berujung pada jeruji besi, yang banyak orang mengatakan bahwa ini adalah senjata makan tuan. Proses hukum ia terus jalani dan sebagai seorang anak, Atiqah Hasiholan pasti turut bersedih dengan peristiwa yang dialami ibunya itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun