MASING-masing pemimpin tentunya memiliki strategi dan cara masing-masing guna membangkitkan semangat warga masyarakatnya untuk berjuang mempertahankan eksistensi atau kehidupannya.
Begitu pula dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menyemangati masyarakatnya agar bisa bertahan dalam ancaman virus corona atau COVID-19.
Seperti diketahui, dalam sebulan lebih ini, Negara Indonesia tengah dihadapkan dengan masalah pandemi global virus corona. Virus ini bukanlah virus biasa, melainkan virus ganas yang telah menghilangkan lebih dari 80 ribu nyawa dan menginfeksi lebih dari 1,5 juta jiwa yang tersebar di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, menurut rilis data pemerintah yang disampaikan Juru Bicara khusus penanganan virus corona hingga Jumat, (10/4/20) mencapai 3.512 orang dengan 306 diantaranya meninggal dunia dan 282 orang dinyatakan sembuh.
Dari sekian banyak jumlah kasus di tanah air, Jakarta adalah sebagai daerah dengan kontribusi kasus, baik jumlah atau kematian paling tinggi. Makanya, sangat beralasan jika daerah ibu kota ini ditasbihkan sebagai episentrum penyebaran virus corona di tanah air.
Mengingat hal ini, sepertinya Anies Baswedan harus bisa menekankan terhadap masyarakatnya agar senantiasa berjuang dan melawan atas ganasnya virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu. Terutama saat Jakarta tengah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mulai Jumat (10/4/20).
Lalu apa yang dilakukan Anies untuk menyemangati rakyatnya "melawan" virus corona? Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini rupanya mempunyai trik khusus.
Mengingat PSBB memaksa mayoritas masyarakatnya tidak bisa beraktivitas dengan maksimal sehingga kemungkinan besar akan banyak masyarakat terdampak dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Maka, untuk Pemprov DKI memberikan bantuan sembako.
Nah, dalam pendistribusian bantuan sembako ini dimanfaatkan Anies untuk menyemangati warganya. Caranya yaitu dalam setiap bantuan sembako tersebut, Anies menyelipkan sepucuk surat.
Dalam surat itu, Anies menuliskan permohonan agar warga Jakarta menerima bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta. Anies juga berharap warga Jakarta diberi kesehatan, dan menyemangati warganya untuk bertekad kuat  "bertempur" melawan virus corona, yang merupakan musuk tidak kelihatan.
Dilansir detikcom, surat satu lembar itu berkop lambang Garuda, dengan tulisan 'Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta'. Surat dengan tanda tangan Anies itu tertanggal Jakarta, 9 April 2020.
