Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Senja Tak Lagi Indah

22 Januari 2020   15:54 Diperbarui: 22 Januari 2020   16:01 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tataplah ke atas, kala senja beringsut pergi

Hanya ada hitam awan menyambut malam

Tahukah engkau?

Itu pertanda hening akan segera tiba

"Dan, aku tidak ingin itu terjadi!"

Tengadahlah ke atas, kala senja tertutup awan hitam

Ada ribuan titik bening siap basahi bumi

Tahukah engkau?

Itu pertanda hujan segera basahi seisi persada

"Pun denganku, yang masih mematung harap hadirmu"

Tahukah engkau, indahnya senja tak lagi bermakna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun