Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Besok Deadline Ancaman Mahasiswa, Apa Jawaban Jokowi?

13 Oktober 2019   11:36 Diperbarui: 13 Oktober 2019   11:44 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis kira, ancaman para kaum intelektual kampus ini bukan sebatas gertak sambal, melainkan kumunginan besar bakal menjadi kenyataan. Tinggal sekarang sebenarnya bola ada di tangan Presiden Jokowi. Sampai sejauh mana, Jokowi memikirkan baik buruknya akan ancaman mahasiswa tersebut.

Bagi mahasiswa sepertinya penerbitan Perppu sudah tidak lagi bisa ditawar-tawar. Karena, itulah langkah paling efektip guna menjadikan lembaga antirasuah bisa kembali menjalalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan lancar. Tanpa ada lagi, pelemahan-pelemahan seperti yang diinginkan hampir seluruh partai politik.

Lalu, apa yang akan disampaikan atau apa jawaban Jokowi tentang tuntutan mahasiswa ini?... Rasanya masih sangat misteri. Karena sampai sejauh ini atau satu hari sebelum deadline (14 Oktober 2019) belum nampak keseriusan Jokowi untuk mengeluarkan Perppu. Dalam beberapa tayangan berita terakhir, Presiden justeru malah sibuk bicara tentang bagi-bagi kue kekuasaan terkait jabatan menteri. 

Terbukti dalam sepekan ini, dua tokoh nasional, Prabowo dan SBY sama-sama menemui Presiden Jokowi. Kuat dugaan, pertemuan tersebut bukanlah membahas tentang solusi untuk tanggal 14 Oktober, melainkan bicara tentang kursi menteri yang sedang diperebutkan oleh partai-partai pendukung Jokowi.

Sedangkan untuk Perppu, sepertinya Presiden makin dalam posisi terjepit. Mengingat, partai-partai pendukung sudah membulatkan sikap yang tegas untuk tidak akan menyetujui Perppu diterbitkan presiden. 

Meski hal tersebut, hak sepenuhnya ada di tangan Presiden Jokowi. Namun, tetap saja sandera-sandera politik telah terjadi. Hingga Jokowi seolah telah mati kutu. 

Namun demikian, masih ada satu hari hingga besok hari. Semoga Jokowi mendapat solusi terbaik dalam memecahkan problematika KPK tersebut, hingga dalam keputusannya kelak benar-benar pro rakyat. Semoga...!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun