Kicau burung di beranda rumah, terus lantunkan melodi merdu
Embun pagi memeluk rumput hijau, merajut kisah romansa
Tapi..Inilah jiwaku yang meredup, terjebak dalam dinding sunyi
Angan yang menggumpal di denyut nadi, tak mampu temani kesendirian
Bayang semu tetap terbias dalam bingkai ilusi
Ilusi yang terus memamerkan rasa rindu dalam hati
Lalu dihempas pada embun pagi
Tertusuk duri hati yang merindu, lalu merenung sendiri
Di sudut sepinya hati, aku terus merindumu
Adakah kiranya sejumput waktu, untuk kita berdekat raga
Atau...
Kusimpan rapat-rapat rindu ini, lalu tanpamu yang mampu membalas
Buat engkau yang di sana..
Kembalilah temani kesendirianku
Terangi labirin hati, agar rindu mengikuti jalannya
Jangan kau buat aku merindu kelam
Sumedang,20 September 2019