Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Halimah, si Kaki Buntung

10 September 2019   14:15 Diperbarui: 11 September 2019   00:13 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theodysseyonline.com

"Karena kaki ibu buntung?" Tanya Halimah. Matanya berkaca-kaca. Meski begitu, bibirnya tetap tersenyum. Rasa sakit hatinya itu tak ingin diketahui anak semata wayangnya.

"Ahh, pokonya aku ga mau ibu datang. Titik..!" Ketus Herman. Dia beringsut meninggalkan meja makan, kemudian berangkat sekolah.

Sepeninggal anaknya, Halimah hanya bisa bengong. Perasaan campur aduk terus mengganggu.

"Maafkan ibu nak..!. Karena kondisi ibumu, kau jadi menanggung malu" gumam Halimah. Tak ada secuipun perasaan marah pada Herman. Meski anaknya sudah berbuat tidak sopan.

***
"Bu..ibuuu, dimana?" Herman tergopoh-gopoh masuk ke rumah.

"Ibu di dapur nak...!" Sahut Halimah.

"Bu coba lihat ini" Kata Herman, sambil menyodorkan hasil kelulusan.

"Alhamdulillah Ya Allah. Kau lulus nak, dan nilainya juga bagus. Kamu memang kebanggaan ibu"

"Terus aku jadi ga kuliah?

"Insya Allah nak. Ibu akan bekerja lebih keras lagi. Kamu jangan pikirkan biayanya dari mana"

"Baiklah kalau itu maunya ibu. Tadinya aku ga mau nyusahin ibu saja"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun