Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Asmara Shand-Su Part III

2 Agustus 2019   20:34 Diperbarui: 2 Agustus 2019   20:36 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Belum" jawab Suci , lirih.

"Kenapa?" Susul Prita. Wajahnya pucat akibat rasa kecewa mendalam. Hancur sudah harapannya. Jawaban Suci tak sesuai keinginan.

"Hey katanya cuma satu pertanyaan" kembali Vera membentak.

"Baiklah....." ujar Prita. Gadis itu langsung mengeluarkan buku dari dalam tas gendong. Kemudian di serahkan pada Suci.

Dengan hati tak menentu, Suci menerima buku tersebut.

"Buku apa ini?" Tanya nya.

"Bukalah nanti bu dokter tahu sendiri" jawab gadis itu, tak kuasa menahan tangis.
Suci dan Vera bingung melihat perubahan wajah Prita yang mendadak. Namun, tak urung, buku itu mulai dibuka dan dibacanya.

Dilahapnya buku itu hurup demi hurup, hingga lembar per lembar. Sekian lama membaca, pucatlah wajahnya. Kemudian menutupnya, meski seluruh isi buku tersebut belum semua dibacanya. Lalu histeris, meneriakan satu nama.

"Shandy....................." Teriak Suci sambil menutupi wajahnya yang basah dengan air mata.

"Dimana dia sekarang?... Dimana...?" Cepat katakan...!" Suci mengguncang-guncang tubuh Prita. Gadis yang hatinya hancur itupun bisa duduk mematung. Air matanya merembes deras menyusuri kedua pipinya yang putih mulus.

Bagaimana dengan Vera?.....perempuan itu pun tak luput dari rasa haru. Namun kali ini mulutnya seperti terkunci. Diam mematung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun