Mohon tunggu...
Sutrisno S Parasian Panjaitan
Sutrisno S Parasian Panjaitan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kaizen | Complex being | Miscellaneous

Be Better. Maksimalkan Potensi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Hal-hal Menarik dari Debat Capres 12 Desember 2023

14 Desember 2023   17:56 Diperbarui: 14 Desember 2023   18:13 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saya akan mencoba sejujur dan seobjektif mungkin memaparkan tanggapan saya terkait Debat Capres 12 Desember 2023 yang lalu terlepas dari siapapun capres yang saya dukung. Dalam tulisan saya ini saya akan membahas poin poin yang paling banyak dibahas oleh banyak orang di social media dsb.

Pertama saya akan coba menanggapi Pak Anis. Seperti biasa beliau sangat kuat dalam penguasaan materi. Namun dalam beberapa pertanyaan ada kekeliruan cara berfikir yang mengganggu saya. Dari beberapa postingan social media mengindikasikan sepertinya statement-statement beliau sangat menggugah dan bagus. Namun kalau benar-benar boleh berfikir kritis statement-statement beliau masih bisa disanggah. Berikut beberapa poin yang dapat saya jabarkan.

  • Tanggapan pak Anies soal kukum Ham dimana dalam pemaparan beliau sedikit banyak menyindir pemerintahan Pak Jokowi, seolah olah Pak Jokowi anti kritik dan otoriter. Bagi para pendukung Pak Anis, statement beliau yang mengatakan "Indonesia adalah negara hukum bukan negara berdasarkan kekuasaan" mungkin terasa seperti pukulan telak. Tapi kalau boleh berfikir objektif Pak Jokowi lebih banyak memberikan hasil yang patut kita syukuri untuk negara ini khususnya mengangkat martabat bangsa di kancah dunia. Hanya karena satu dua orang yang dipanggil karena kasus ITE masak ia sih itu menunjukkan kriteria Pak Jokowi anti kritik. Lagian apakah artinya kebabasan berpendapat berarti boleh menyebarkan hoax? Apakah kebebasan berpendapat artinya boleh melakukan tindakan yang tidak pantas? 
  • Tanggapan pak Anies soal IKN dimana  ide tersebut belum pernah didiskusikan dan beliau menganggap orang yang tidak sejalan dengan ide IKN adalah pemberontak. Yang harus kita ingat ide pemindahan ibukota sudah ada bahkan semenjak Presiden Soekarno. Dan ada urgensi dalam pelaksanaan pemindahan ibu kota. Selain itu saya rasa pemikiran yang menganggap tidak ada nya diskusi dalam pemindahan ibu kota ini kurang tepat karena ini bukanlah ide yang baru.
  • Tanggapan beliau mengenai polusi Jakarta yang mengatakan penyebab polusi di Jakarta bukanlah dari jakarta tapi karena asap pabrik dari luar Jakarta yang terbawa angin. Beliau memang benar dan sesuai dengan data. Tapi cara beliau menanggapi data yang ada itu keliru. Beliau berkata kalau polusi itu berdasar dari kendaraan yang lalu lintas di Jakarta maka beliau mengambil tindakan dengan kebijakan untuk mengganti kendaraan menjadi kendaraan listrik. Trus polutan yang dibawa angin ini bagaimana? Apakah pak Anis lepas tangan dan hanya berstatement angin tidak punya KTP? padahal beliau sudah pakai data tapi cara menggunakan datanya salah. Meskipun dari luar Jakarta seharusnya tetap ada dong kebijakan untuk menangani itu.

Kemudian saya akan Coba menangapi Pak Prabowo.

  • Pak Prabowo berkata Kalau seandainya pencalonan Mas Gibran sebagai Cawapres nya tidak dikehendaki oleh rakyat maka mereka berdua siap dihukum oleh rakyat dengan tidak usah dipilih. Namun secara body language tidak terlihat seperti itu. Raut wajah beliau kurang rileks dan kurang senyum. Hal ini mengisyaratkan kegusaran hati dan kepercayaan diri yang melemah.
  • Pak Prabowo banyak melakukan gerakan yang tidak perlu seperti menjulurkan lidah, kuda-kuda silat, dll. Di satu sisi mungkin ini terkesan unik tapi di sisi lain ini terlihat seperti main-main dan menurunkan ketegasan beliau.
  • Dalam mengemukakan pendapat beliau terkesan seperti kurang referensi. Seperti pertanyaan beliau ke Pak Ganjar seputar kelangkaan pupuk, pupuk di seluruh Indonesia kan memang langka.
  • Tiga poin diatas terkesan seperti kritikan saya bagi beliau namun poin positif yang sangat saya apresiasi dan cukup menyentuh dimana ketika kedua calon lainnya mencoba untuk saling menjatuhkan dan menyerang, Pak Prabowo justru berbesar hati dan tidak ragu mengapresiasi kedua lawannya jika memang mereka memiliki gagasan yang baik. Pandangan beliau untuk menjunjung tinggi kerukunan ini sangat patut diapresiasi.

Yang terakhir saya akan Coba menanggapi Pak Ganjar. Saya tidak terlalu banyak mendapatkan poin-poin yang sangat menjadi sorotan dari statement dan sikap pak Ganjar di debat tersebut. Namun secara keseluruhan menurut saya di Debat ini, Pak Ganjar sudah cukup baik. Dari segi penguasaan materi Pak Ganjar juga tidak kalah bagus dari Pak Anis.

Menurut pandangan pribadi saya debat capres ini hanyakah faktor yang memperkuat dukungan suara bagi ketiga paslon. Pada akhirnya Paslon yang akan menang adalah paslon yang sudah punya basis pendukung yang kuat serta personal branding dan track record yang baik. Semoga orang yang menjadi Presiden Indonesia adalah orang yang terbaik yang bisa melanjutkan dan menyempurnakan apa yang telah dicapai Pak Jokowi. Dan semoga ketiga paslon dapat berbenah diri agar tidak hanya tampil lebih baik di acara debat selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun