Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengaguman dan Pengagungan yang Menjerumuskan

22 Januari 2021   08:57 Diperbarui: 22 Januari 2021   09:03 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: pixabay.com

Tentu saja kacamata normal akan melihat hal tersebut sebagai ketidakwajaran, tapi ada di sekitar kita.

Tugas orangtua, guru, dan masyarakat secara umum adalah melindungi orang terdekatnya untuk tidak menjadi pengagum dan mengagung obyek yang salah. Ini menjadi penting karena efek negatif dari pengaguman dan pengagungan menjadikan fanatisme yang berlebihan. Tentu saja, terhadap apa pun jika sifatnya berlebihan tidaklah bagus.

Oleh karena itu diperlukan pengawasan, pendidikan, bimbingan pada anak, adik, kakak, tetangga, dan siapa saja orang terkasih di sekitar kita agar memberikan pengaguman dan pengagungan pada obyek yang layak dan benar.

Dalam kasus tertentu banyak sekali mereka yang terjerumus karena salah dalam pengaguman dan pengagungan memilih jalan salah dan berakhir menjadi korban dari pengaguman dan kekagumannya.

Semoga kita masih mampu menjadi figur yang tepat untuk dikagumi dan dicontohteladani, terlebih bagi anggota keluarga. Aamin.

(Sungai Limas, 22 Januari 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun