Aku adalah Driver
Aku adalah driver
Duduk di atas kendaraan
Kini berada di persimpangan
Lockdown dengan koneskuensi
Tidak lockdown dengan kekhawatiran tersendiri
Social distacing kurang terpuji
Phisycal distancing istilah baru lagi
Kecaman jadi makanan hari-hari
Dianggap lalai jadi minuman penahan kehausan
Apa yang harus aku lakukan?
Driver kian kelelahan
Dihantam gelombang
Ditekan lempengan beton berkeping-keping
Suatu ketika jika aku boleh berkata, "Seperti apa yang terbaik?"
Kalian pasti akan saling pandang
Takkan tau apa yang sebaiknya dilakukan
Padahal dengan diam, dan jaga kesehatan
Sudah cukup membuat lega
Meringankan petugas kesehatan
Padahal mentaati anjuran
Saling bertahan dan dukungan
Driver tak akan kelimpungan
Menentukan arah tujuan
Menahan dengan kesadaran
"Ayo kita bangkit melawan covid-19!" teriaknya
Satukan rasa
Satukan langkah bersama
Bersabar dalam derita
Musibah akan berakhir segera
Kita bisa!
(Sungai Limas, 24 Maret 2020)