Subuh tadi aku lihat, laju langkah kaki empat perempuan setengah baya
Daun palilak dan anak ikan setengah tampah di atas kepala
Perempuan lain tak kalah beratnya, kacang panjang dan terong setengah karung dalam sunggiannya
Sementara sisanya hanya melenggang tak bawa apa-apa
Kapan kita lelah seperti ini?
Setiap pagi berkejaran mencari rejeki
Semua mengangguk tak sanggup menimpali
Keringat mengucur dari kening hingga kaki
Nanti siang apa yang akan kita bawa pulang
Perempuan melenggang menjawab garang:
Keranjangku akan berat belanjaan mahal untuk sebulan
Suamiku kemarin gajian
Anakku juga sudah menyampaikan transferan
Semua diam
Asyik menata lamunan
Ada yang bebas memilih-milih barang
Menghabiskan untuk kesenangan
Perempuan lain berpikir keras
Hanya untuk menukar beras
Tak ada yang bebas
Entahlah
Hari tetap berlanjut
Semangat tak pernah surut
Sebagian mereka kalut
Banyak yang diam seperti ikan bakut
Aku saksikan semuanya
Tak pernah sangka
Isi kepala mereka berbeda
Nyatanya mampu berjalan beriringan bersama
(Sungai Limas, 26 April 2019)