Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Prosais | Perempuan Setengah Baya

26 April 2019   17:13 Diperbarui: 26 April 2019   23:45 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Subuh tadi aku lihat, laju langkah kaki empat perempuan setengah baya
Daun palilak dan anak ikan setengah tampah di atas kepala
Perempuan lain tak kalah beratnya, kacang panjang dan terong setengah karung dalam sunggiannya
Sementara sisanya hanya melenggang tak bawa apa-apa

Kapan kita lelah seperti ini?
Setiap pagi berkejaran mencari rejeki
Semua mengangguk tak sanggup menimpali
Keringat mengucur dari kening hingga kaki

Nanti siang apa yang akan kita bawa pulang
Perempuan melenggang menjawab garang:
Keranjangku akan berat belanjaan mahal untuk sebulan
Suamiku kemarin gajian
Anakku juga sudah menyampaikan transferan

Semua diam
Asyik menata lamunan
Ada yang bebas memilih-milih barang
Menghabiskan untuk kesenangan

Perempuan lain berpikir keras
Hanya untuk menukar beras
Tak ada yang bebas
Entahlah

Hari tetap berlanjut
Semangat tak pernah surut
Sebagian mereka kalut
Banyak yang diam seperti ikan bakut

Aku saksikan semuanya
Tak pernah sangka
Isi kepala mereka berbeda
Nyatanya mampu berjalan beriringan bersama

(Sungai Limas, 26 April 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun