Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Transformasi Ego

18 Februari 2019   19:46 Diperbarui: 18 Februari 2019   20:15 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu kita pernah satu pendapat
Searah kata pada putaran jarum jam
Tegak lurus di sudut jiwa
Kata padu bersesuaian di sisi sukma

Kau pernah katakan egoku serumit integral lipat tiga
Lalu kujawab, harapku seribu pangkat lima
Tiada berbatas di limit waktu
Namun, kau tak percaya

Kuyakinkan, semangat cita-citaku sedalam volume tabung
Bergelora hingga mencapai sepuluh pangkat dua
Lalu, kau anggap kebaikanku sebatas pangkat nol

Kita terjebak dalam lingkaran ego tak terdefinisi
Patahkan sudut kerangka berpikir waras
Tak mampu disusun dalam himpunan pasangan berurutan
Ego menguasai jiwa diambang batas tiga ratus enam puluh derajat

Ego harus kembali kita transformasi
Dalam sebuah translasi berpusat di hati
Berpikir jernih pada bingkai refleksi diri
Ikat kembali tali semangat dilatasi

Oleh Ekriyani feat Ropingi untuk kompasiana

(Sungai Limas-Tanbu, 18 Februari 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun