Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Momen Idul Fitri Menjadi Waktu yang Tepat untuk Mengingat Kembali Jasa-jasa Kedua Orang Tua

9 April 2024   21:50 Diperbarui: 9 April 2024   21:52 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hal yang penting dilakukan adalah memuliakan orang tua. Kita harus menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada mereka, menjaga tutur kata dan perbuatan di depan mereka, serta tidak mengambil keputusan yang merugikan mereka tanpa berdiskusi terlebih dahulu.

Semua ini menunjukkan bahwa kita menghargai dan mencintai orang tua kita dengan sepenuh hati. Kita harus memperlakukan mereka dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan kepada kita ketika masih kecil. Kita berhutang budi kepada mereka, dan menunjukkan rasa terima kasih adalah salah satu cara untuk membayar hutang budi kita.

Manfaatkan Idul Fitri Ini untuk Membalas Air Susu Ibu dan Berbakti kepada Bapak Atas Kerja kerasnya 

Membalas Air Susu Ibu (MASI) dan Kerja Keras Bapak (KKB) merupakan hal yang sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk memberikan penghormatan dan rasa terima kasih pada orang tua. Sebagaimana kita ketahui, susu ibu dan pengorbanan bapak memang sangat besar dalam membantu kita tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri.

Momen Idul Fitri menjadi waktu yang tepat untuk mengingat kembali jasa-jasa orang tua dan mengambil kembali hak mereka yang seringkali kita lupakan atau terlewatkan. Seperti halnya MASI yang menunjukkan betapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh ibu dalam memberikan nutrisi dan menjaga kesehatan kita sejak kecil. 

Kita bisa membalas pengorbanan itu dengan cara yang sama, yaitu dengan menunjukkan kasih sayang dan perhatian pada ibu kita. Kita bisa menghabiskan waktu bersama dia, memasakkan makanan kegemarannya, membantunya dalam kegiatan rumah tangga, atau sekadar membelikan dia sesuatu yang disukainya.

Selain itu, KKB harus juga diingat dan diperhatikan. Kerja keras bapak dalam memberikan nafkah dan mencari penghidupan bagi keluarga juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Momen Idul Fitri dapat kita gunakan sebagai waktu yang baik untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada bapak atas pengorbanan dan kerja kerasnya selama ini. Kita bisa membantu bapak dalam pekerjaannya, baik dengan meminta saran atau mengambil beban pekerjaan dari bapak, sehingga bapak tidak terlalu lelah dan bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga dengan bahagia.

Melakukan MASI dan KKB adalah salah satu bentuk syukur atas keberhasilan kita yang didukung oleh orang tua selama ini. Dengan membalas jasa-jasa mereka, kita juga memberikan contoh yang baik bagi anak-anak kita kelak untuk berterima kasih dan menghormati orang tua. 

Seperti kata pepatah, "Terima kasih adalah bahasa yang paling kecil, tapi paling indah dan bermakna bagi orang yang menerimanya." Oleh karena itu, jangan sampai kita melewatkan momen penting ini untuk menunjukkan rasa terima kasih dan menghargai peran orang tua dalam hidup kita.

Sekar Putih, 942024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun