Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Proses Lebih Penting dari pada Produk

23 Januari 2024   04:58 Diperbarui: 23 Januari 2024   06:17 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh: Eko Windarto

Slogan proses jauh lebih penting dari pada produk adalah proses dalam setiap tahap pengembangan diri. Sebuah produk dibangun dengan proses yang baik, maka produknya pasti akan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, diri selalu berusaha untuk memperbaiki proses agar dapat memberikan hasil yang terbaik.  Proses diri yang baik selalu menghasilkan produk yang berkualitas baik. Semakin baik proses diri, semakin bagus pula sistem terorganisir dalam diri memetik hasil dengan baik pula.

Bahwa proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan adalah lebih penting daripada produk dari tujuan itu sendiri. Ini karena proses yang dilakukan mencakup berbagai macam tindakan dan keputusan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Bagaimana tindakan tersebut dikerjakan dan bagaimana keputusan tersebut dibuat sangat penting karena mempengaruhi kualitas dan hasil akhir dari tujuan tersebut. Dalam hal ini, diri dapat mempertimbangkan bahwa fokus pada proses juga membantu diri kita untuk belajar dan memperbaiki kapabilitas dalam mencapai tujuan di masa depan.

Untuk memastikan proses yang efektif, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, pastikan tujuan atau output yang diinginkan sudah jelas dan spesifik. Kedua, lakukan perencanaan dan persiapan yang memadai sebelum memulai proses. Ketiga, pantau dan evaluasi jalannya proses secara berkala, sehingga dapat melakukan perbaikan sebelum terjadi kesalahan atau masalah yang serius. Terakhir, libatkan tim atau orang yang berpengalaman dalam proses tersebut, sehingga bisa mengambil perspektif yang berbeda dan mendapatkan ide baru untuk meningkatkan efektivitasnya.

Untuk melakukan evaluasi secara berkala, dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

Tentukan tujuan evaluasi.


Tentukan metrik yang akan digunakan untuk mengukur kemajuan.

Tetapkan jadwal evaluasi berkala (misalnya setiap bulan, setiap kuartal, atau setahun sekali).

Kumpulkan data yang relevan untuk pengukuran kemajuan.

Analisis data yang telah dikumpulkan.

Buat rencana tindak lanjut untuk perbaikan (jika diperlukan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun