Mohon tunggu...
Eko Widodo
Eko Widodo Mohon Tunggu... -

Meskipun bintang tak terlihat disiang hari, bukan berarti dia menghilang Twitter @ekowboy www.chirpstory.com/id/ekowboy

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mesin Pembunuh Masal Itu Bernama "LGBT"

4 April 2016   17:13 Diperbarui: 5 April 2016   10:47 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="https://www.aclu.org/issues/lgbt-rights"][/caption]

Mungkin judulnya terdengar aneh, kontradiksi dengan sosok LGBT yang kita lihat yang lunglai melambay jangankan membunuh manusia membunuh semut aja ga tega nyentil nyamuk pake jari kelingking. Feminimitas mereka tak diragukan melebihi wanita sangat halus melebihi mahluk halus... kikikikik...

Ga ada habisnya memang membicarakan LGBT meski dihujat sana-sini kehadiran merea selalu menggundang gelak tawa, tak ayal siaran TV tetap mempertahankan mereka demi rating sesembahnnya. Tulisan ini sama sekali tidak ingin menyinggung mereka secara personal, individu mereka adalah bagian dari masyarakat kita yang memiliki hak yang sama untuk dihormati dan dimuliakan, hak-hak mereka sebagai manusia, sesama warga negara dan sebagai pemeluk agama tak boleh diabaikan, seperti air justru jika mereka semakin dipojokan mereka akan balik melawan dan melupakan masalah terbesarnya sebagai pengidap LGBT

Tulisan ini lebih ditujukan kepada LGBT sebagai sebuah gerakan masa yang terorganisir, sebuah organisasi yang didukung oleh puluhan negara bahkan diseponsori kapitalis global, MENHAN kita menyebutnya PROXY WAR perang tanpa tentara. Gerakan ini sengaja diciptakan untuk tujuan tertentu dan target sasaran yang jelas, tulisan ini adalah usaha kecil untuk pencegahan, kita mesti waspada buat pertahanan untuk diri dan keluarga agar tak tertular dan mudah-mudahan bisa menyadarkan pengidap LGBT bahwa anda adalah korban

Saya akan mengurainya dimulai dari negri suci tiga agama, mungkin dari kita banyak yang bertanya-tanya kenapa sampai hari ini israel belum bisa menguasai palestina padahal militan palestina tidak memiliki persenjataan yang memadai, jangankan menyamai persenjataan israel perang yang begitu panjang merusak semuanya bahkan untuk makan saja sulit. Jawabanya sederhana sesederhana saya membuat judul diatas karna tidak ada LGBT di palestina, semua pemuda dipalestina adalah lelaki sejati dan pemudinya adalah wanita yang subur perang merubah tatanan sosial mereka, tidak seperti dinegara merdeka untuk menikah perlu banyak modal disana pernikahan menjadi hal yang mudah.

Setiap hari mereka diteror dengan hujan rudal dan amunisi israel dengan biaya yang tidak sedikit tentunya, setiap tahunnya tak kurang 700-1500 warga palestina sahid dengan kemuliaan semoga Allah membalas kebiadaban israel. Dengan jumlah korban sebanyak itu harusnya dalam kurun waktu 10-20th warga palestina sudah habis terkubur, tapi sejarah berkata lain justru populasi manusia dipalestina meningkat dari tahun ketahun bahkan melebihi populasi manusia di israel. bagaimana tidak setiap tahunnya lahir 2000 anak manusia pilihan dipalestina subhanallah la'hawla wa'la'quata ila'Billah, ibarat kata "patah satu tumbuh seribu" ehh.. dua ribu. itulah sebabnya mengapa meski sudah mengusai sebagaian besar wilayah yerusalem israel tetap melakukan agresi militer palestina sebab jika itu tidak dilakukan maka populasi palestina akan menjadi ancaman besar

Sebelum kita kembali kepembahasan sesungguhnya, saya ingin berpesan kepada para jomblo yang punya kesempatan kepalestina bawalah wanita palestina untuk dinikahi sebagimana sabda Nabi SAW: "Nikahilah wanita yang subur dan penuh cinta", wanita syam adalah wanita tepat tentunya.. hehe..

Kisah diatas tentu akan berubah jika palestina dipenuhi LGBT (naudzu Billah min'zalik) israel tak perlu buang-buang amunisi untuk rebut Al-Maqdis tunggu saja 20-40th mereka akan punah sendiri, itulah sebabnya mengapa Allah SWT memusnahkan kaum lhut atau kaum sodom kenapa Allah tidak tunda saja adzab mereka di akhirat sebagai mana Allah kabulkan do'a Nabi Muhammad yang dilempari batu oleh kaumnya dengan do'anya yang terkenal "Semoga lahir dari anak cucu mereka kaum yang beriman kepada Allah" hingga dengan do'a tersebut Allah tunda adzab kaum muhammad didunia, kenapa Allah porak - porandakan negri sodom yang indah itu, kenapa Allah balik bumi mereka kemudian Allah hujani mereka dengan hujan batu lalu Allah kubur mereka bersama peradaban mereka hingga tak ada yang bersisa.

Jawabanya terletak pada ayat ini mari kita simak:

“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu. sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi”. (QS. al-Maa’idah : 32)

Apa korelasi LGBT dengan pembunuhan??? bukankah mereka justru selalu terkondisikan sebagai kaum yang lemah korban bully, kekerasan, pelecehan lalu bagaimana mereka bisa membunuh???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun