Mohon tunggu...
eko wahyudi
eko wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya menulis tentang psikologi dan fakta-fakta ekonomi melalui analogi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Seharusnya Kita Menjelaskan Kekurangan dan Kelebihan Kita dalam Wawancara Kerja?

23 Mei 2024   10:13 Diperbarui: 23 Mei 2024   10:20 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Elliot Aronson pada tahun 1966 mengungkap fenomena yang kini dikenal sebagai "Pratfall Effect". Dalam eksperimen ini, Aronson merekam seorang aktor yang menjawab serangkaian pertanyaan kuis. Aktor tersebut menjawab 92% pertanyaan dengan benar dan kemudian sengaja menjatuhkan cangkir kopi ke atas dirinya sendiri. Video ini kemudian diputar kepada sekelompok mahasiswa, yang kemudian diminta untuk menilai kesukaan mereka terhadap orang dalam video tersebut.

Aronson menemukan bahwa peserta yang melakukan kesalahan (menumpahkan kopi) lebih disukai diibandingkan dengan aktor yang tidak menumpahkan kopi. Temuan ini menunjukkan bahwa kesalahan kecil dapat meningkatkan daya tarik seseorang karena membuat mereka tampak lebih manusiawi.

https://customercamp.co/pratfall-effect/Input sumber gambar
https://customercamp.co/pratfall-effect/Input sumber gambar

Mengakui kekurangan dan kelebihan merupakan aspek penting dalam berkomunikasi, terutama dalam konteks profesional seperti wawancara kerja.

Ada sebuah penelitian lain yang menyatakan bahwa sangat disarankan untuk mengutarakan kekurangan kita terlebih dahulu baru kelebihan.

Kenapa? Karena ini menunjukkan kejujuran dan kesadaran diri yang tinggi, dua kualitas yang sangat dihargai di lingkungan profesional. Menyatakan kekurangan terlebih dahulu juga menciptakan kesan kerendahan hati dan membuka ruang untuk menunjukkan kemampuan kita untuk melakukan introspeksi.



Midjourney
Midjourney
Menyatakan kekurangan terlebih dahulu tidak hanya memanfaatkan Pratfall Effect untuk meningkatkan kesan positif, tetapi juga menunjukkan kejujuran dan kesadaran diri. Tapi saat anda mengutarakan kekurangan anda, terapkanlah prinsip growth mindset.

Apa itu growth mindset? Secara sederhana growth mindset adalah:

Pola pikir yang menganggap keberhasilan dan kemampuan seseorang dapat berkembang melalui waktu, usaha, dan ketekunan.

Jadi saat anda menyatakan kekurangan anda, berikan juga solusi anda untuk mengatasi kekurangan ini. Contoh sederhana adalah jika anda kesulitan bangun pagi, anda bisa menjelaskan bahwa anda telah mencoba untuk tidur lebih awal dan menggunakan beberapa alarm untuk membantu bangun tepat waktu.

Jadi akui kekurangan diawal dan nyatakan tindakan yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan ini. Lalu bagaimana saat mengutarakan kelebihan? Menurut saya prinsip paradox of choice bisa digunakan.

Midjourney
Midjourney

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun