Berbeda dengan saya, istri, dan si kakak yang lebih suka ke alun-alun karena makanan yang murah dan akses tempat shalat mudah, maka si adik menyukai libuan ke alun-alun karena minta naik andong atau delman hias (malam hari). Liburan ke alun-alun Bondowoso bagi keluarga kami seperti ritual sederhana yang menyenengkan, ramah di kantong, dan sarana membangun kebersamaan emosional keluarga, apalagi jarak dari rumah (Wonosari )Â ke alun-alun tidak begitu jauh, hanya sekitar 9,2 km atau ditempuh sekitar 15 menit.
Bagi keluarga lainnya, ayo jadikan alun-alun sebagai tempat rekreasi keluarga yang menyenangkan dan ramah di kantong. Adapun untuk pemerintah daerah, ayo jadikan alun-alun sebagai ruang terbuka untuk wisata keluarga yang ramah anak-anak, dengan menyediakan akses dan ruang bermain-belajar edukasi anak-anak bersama keluarga. Jangan ragu untuk memperhatikan alun-alunÂ
dengan anggaran daerah yang besar, demi berinvestasi pada manusia (khsususnya anak-anak), dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang unggul untuk menopang kemajuan daerah Kabupaten Bondowoso.
salam,
~Bondowoso Republik Kopi
~Bondowoso "Kota Tape"
~Bondowoso "Ijen Geopark"
~Bondowoso Bumi Megalitikum
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI