Soil Block merupakan bagian simpul dari Ekologi Sirkular dan Karbon Positif . Dengan memanfaatkan sedimen rawa, soil block ikut berkontribusi dalam:
- Mengurangi pendangkalan waduk dan rawa,
- Meningkatkan daya tampung air alami,
- Menyimpan karbon organik dalam bentuk stabil, dan
- Mengurangi ketergantungan pada plastik dan media tanam sintetis.
Dalam Hal ini saya  menyebut proses ini sebagai "carbon memory circulation" --- sirkulasi kesadaran karbon yang tidak hanya menghitung emisi, tapi menghidupkan kembali nilai kehidupan.
Demikianlah sekilas perjalanan spiritual soil block Dari Tanah Indonesia untuk Dunia . Saya tidak memposisikan dirinya sebagai penemu, melainkan penyampai pesan dari tanah dari sang Pencipta. Filosofinya sederhana tapi dalam: bahwa penyembuhan bumi tidak harus datang dari teknologi mahal, melainkan dari kesadaran manusia terhadap unsur paling tua dan paling sabar di dunia --- tanah.
"Bumi tidak perlu diselamatkan. Ia hanya perlu diingat kembali."Â
Salam hening dan wening
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI