Mohon tunggu...
Ekohm Abiyasa
Ekohm Abiyasa Mohon Tunggu... lainnya -

"Puisi bagiku semacam manifestasi rasa, perasaan hati, emosional dan lain sebagainya yang berhubungan dengan hati dan mood." http://serampaikata.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merapu Sunyi

27 Maret 2012   14:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:24 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

: Murtidjono disisasisa hening ini aku merapu sunyi juga bekas jejak yang engkau tanam ditanah merah mencaduk pesanpesan yang engkau kirim dalam kerlap malam jua aku bersungut memaknai semua yang kau perankan atas segenap kisah manusia engkau hidup terus mengalir menguliti jalan sunyi bahwa puisi bukan pula hal modular yang membuat kita hanya puas terkapar begitu saja berhenti pada titik langkah tidak juga engkau menjadi pandik itu yang kutangkap dari senyum senjamu di halaman, kosong oleh rerintik air hujan debudebu beterbangan beradu langkah dengan cengkiak betapa muram tanahtanah ini aku semakin tak mengerti kukira maukuf saat ini, betapa pula aku ceroboh mengartikan sampaian pesanpesan yang engkau tawarkan yang engkau pentaskan namun masih ada waktu buat berkelana akan kutautkan rindu dipenghujung malam menyegel pintupintu asing berukup tepat ditengah sunyi hitam tingkar pikiran dan kepala dengan berjuta huruf yang berderetderet disekeliling engkau hidup dikedalaman makna hingga hilang sudah sunyi menjadi embun maserasi fajar menggertak aorta dan matamata yang malas enggan beranjak memuncak tinggi di nirwana Jakal KM 14 Jogja, 27 Maret 2012 *) Ekohm Abiyasa ** Kupersembahkan untuk Mengenang seniman Murtidjono http://serampaikata.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun