Mohon tunggu...
Eko Heri Susanto
Eko Heri Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ilmu Komputer Bidang Rekayasa Perangkat Lunak

Mengenal pemrograman komputer sejak tahun 1997 dan sampai saat ini masih menekuni bidang rekayasa perangkat lunak terutama pemrograman web, basisdata dan pemrograman mobile.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Teknik Membuat HTML Responsive

4 Juli 2021   01:46 Diperbarui: 4 Juli 2021   22:07 1393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sketsa sudah berhasil diselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah membangun prototype halaman HTML. Yang dimaksud prototype ini bukan halaman HTML itu sendiri ya, tapi prototype ini adalah desain yang sudah menggambarkan bentuk asli atau wujud asli dari HTML itu sendiri. Jadi dalam prototype ini nanti pastinya sudah ada susunan layout, pewarnaan, gambar (image) dan tulisan-tulisan tertentu. Biasanya prototype ini bentuk jadinya adalah gambar digital (digital image).

Karena prototype ini bentuknya adalah digital image, maka untuk menyusun prototype ini biasanya memanfaatkan beberapa peralatan pengolah gambar seperti misalnya Adobe Photoshop, Corel Draw, GIMP (GNU Imape Manipulation Program), photopea.com dan lain sebagainya. Bahkan prototype web tadi bisa disimulasikan alurnya, dengan memanfaatkan beberapa software simulator seperti misalnya Adobe XD, Figma, Marvel App dan lain sebagainya.

Ini saya contohkan prototype website sesuai dengan sketsa yang sudah disusun sebelumnya.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
Baik, dari contoh gambar prototype ini, lalu kita susun skenarionya ya. Untuk itu kita perlu menetapkan komponen-komponen apa saja yang ada dalam prototype itu. Ini saya tunjukkan gambar komponen-komponennya.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
2.1 Navbar (Navigation Bar)

Bagian paling atas dari desain website kita adalah navigation bar atau disingkat navbar. Ketentuan bentuk navbar tersebut terlihat seperti gambar berikut ini.

Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
Navbar ini ditargetkan harus bisa diakses dari semua perangkat mulai dari laptop, PC, tablet dan handphone. Yang jadi masalah adalah ukuran dari layar (monitor) masing-masing perangkat itu berbeda. Laptop atau PC biasanya layarnya lebar, dengan ukuran diatas 922 pixel. Sedangkan layar tablet landscape, biasanya sekitar 768 pixel. Dan handphone layar lanscape, sekitar 640 pixel.

Untuk keperluan penyesuaian dengan layar itu, maka navigation bar harus disetting bisa mengikuti lebar layar atau istilahnya responsive. Untuk membuat navigation bar yang responsive, maka prototype HTML dan algoritma animasinya terlihat seperti gambar berikut ini.

Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
Bagian skenario tag HTML dan algoritma responsive ini adalah hal penting yang harus kita susun. Kenapa? karena bisa jadi website itu dikembangkan oleh banyak orang. Bisa saja yang bagian bikin prototype website dan yang membuat script HTML-nya itu orangnya berbeda. Nah kalau skenaro tag HTML dan algoritmanya tidak kita susun, bisa jadi orang yang bertugas dibagian pembuatan script HTML kebingungan dan nggak bisa menuliskan script-nya.

2.2 Jumbotron

Tepat dibawah navigatian bar, terdapat komponen jumbotron. Apa sih jumbotron itu? Pembaca yang budiman pernah melihat televisi atau layar monitor super besar yang biasanya dipajang di pinggir jalan raya itu kan? Itu namanya jumbotron. Tapi bukan berarti di website kita nanti dipasangi televisi ya. Nggak gitu. Jadi konsepnya kita menaruh sesuatu yang tampak mencolok dan lebar. Tujuan apa? Supaya user segera mengetahui apa sih informasi yang akan kita sampaikan? Nah bagian informasi yang lebar dan mencolok itulah yang kita sebut jumbotron. Adapun prototype dari jumbotron itu, terlihat seperti gambar dibawah ini.

Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
Sama seperti navbar, jumbotron inipun harus dibuat responsive. Ketika website dibuka pada perangkat layar lebar yaitu yang ukurannya diatas 922 pixel (PC/laptop), maka jumbotron akan tampil seperti sketsa atau prototype aslinya. Jadi background image (gambar latar belakang) akan tampil serta tulisan-tulisan di jumbotron berada di sebelah kanan (align right). Tetapi jika website ini dibuka dari perangkat dengan layar monitor sempit (tablet dan handphone), maka background image (gambar latar belakang) hilang (collapse) dan tulisan-tulisannya rata kiri semua (align left). Agar lebih mudah dipahami, ini saya sertakan desain jumbotron responsive-nya.
Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
Agar nanti bagian pembuat script HTML-nya tidak bingung, maka kita perlu juga menyusun skenario tag HTML apa yang akan digunakan beserta algoritma responsive-nya bagaimana. Ini saya sertakan gambar contoh skenario tag HTML yang akan digunakan beserta algoritma responsive-nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun