Mohon tunggu...
Eko Heri Susanto
Eko Heri Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ilmu Komputer Bidang Rekayasa Perangkat Lunak

Mengenal pemrograman komputer sejak tahun 1997 dan sampai saat ini masih menekuni bidang rekayasa perangkat lunak terutama pemrograman web, basisdata dan pemrograman mobile.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengenal Cara Kerja Komputer dan Bahasa Pemrograman

20 Juni 2021   14:34 Diperbarui: 26 Juni 2021   09:58 5355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari pseudo code tadi, kalau dituliskan ke dalam bahasa pemrograman Python, maka akan seperti ini:

1.pesan = 'Hello World!'
2.print(pesan)

Atau bisa juga kita singkat menjadi 1 baris program seperti berikut ini:

1. print ('Hello World!')

Dimana, hasil dari 1 baris program tadi terlihat seperti gambar berikut ini. Gimana sobat kompasiana? bahasa tingkat tinggei berbeda jauh dengan assembler kan? Kalau di assembler kita membutuhkan 13 baris instruksi, kalau di Python kita hanya membutuhkan 1 baris saja, untuk menampilkan hasil yang sama di monitor.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
INPUT - PROSES - OUTPUT

Oke, sampai kita bisa menampilkan kalimat "Hello World!" tadi, kita masih bermain output saja ya. Coba sekarang kita bikin bahasa pemrograman untuk menangani input dari keyboard, dilanjutkan proses aritmatika dan sekaligus menampilkan (output) ke monitor. Targetnya adalah kita bisa mengisikan dua buah angka, lalu dari dua angka itu dilakukan proses perkalian. Dan hasil perkaliannya akhirnya bisa ditampilkan ke monitor.

Gambaran Pseudo code-nya seperti ini :

Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
Dari pseudo code diatas, kalau diprogramkan dengan bahasa pemrograman Python, maka akan seperti gambar berikut ini. Hasil eksekusi programnya juga terlihat digambar ini ya.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
PROSES - PERCABANGAN

Proses dalam bahasa pemrograman, itu tidak selamanya hanya operasi aritmatika saja. Kadangkala komputer juga harus memproses suatu kondisi tertentu, dan memutuskan mana yang benar dan mana yang salah. Mirip dengan kehidupan sehari hari, kadang kita juga mengalami kondisi tertentu, dan harus memilih mana yang benar dan mana yang salah. Contoh ketika kita mengendarai kendaraan bermotor dan kebetulan kita berada di persimpangan lampu merah. Ada 3 kondisi yang biasanya kita temui to? kalau nggak lampunya menyala merah atau kuning atau hijau. Kalau lampu merah apa yang kita lakukan? menghentikan kendaraan kita to? Kuning jalan pelan-pelan, kalau hijau jalan normal. Betul nggak? Itu tadi gambaran percabangan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh proses percabangan dalam bahasa pemrograman misalnya gini. Kita mengisikan (input) sembarang angka bulat. Dari angka itu komputer kita suruh memutuskan, angka bulat itu tergolong angka ganjil atau genap? Nah caranya bagaimana? Logika sederhananya begini. Sembarang angka kalau kita modulus 2 dan hasilnya 0, maka angka itu adalah genap. Sebaliknya, kalau sembarang angka kita modulus 2 sisanya tidak 0 maka angka itu adalah ganjil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun