Mohon tunggu...
Eko Heri Susanto
Eko Heri Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ilmu Komputer Bidang Rekayasa Perangkat Lunak

Mengenal pemrograman komputer sejak tahun 1997 dan sampai saat ini masih menekuni bidang rekayasa perangkat lunak terutama pemrograman web, basisdata dan pemrograman mobile.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengenal Cara Kerja Komputer dan Bahasa Pemrograman

20 Juni 2021   14:34 Diperbarui: 26 Juni 2021   09:58 5355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau ke-9 langkah algoritma tadi, bisa kita tuliskan dalam bentuk tiruan kode (pseudo code) seperti ini :

pseudo-code-output-assembly-60cef1ea6e5247788c1a9472.png
pseudo-code-output-assembly-60cef1ea6e5247788c1a9472.png
Dari Pseudo code ini, kalau dituliskan ke bahasa pemrograman assembler, dan program tersebut dieksekusi, maka hasil programnya terlihat pada gambar berikut ini.

hello-word-assembler-60cef25f06310e6c51477f82.png
hello-word-assembler-60cef25f06310e6c51477f82.png
Bahasa assembler/assembly merupakan bahasa mnemonic dari instruksi mesin komputer. Jadi bahasa assembler itu susunan perintahnya bisa dikatakan sama persis dengan instruksi pada  mesin komputer. Untuk membuktikan struktur instruksi pada mesin komputer dengan struktur bahasa assembler, bisa dilihat pada gambar berikut ini

Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
Sampai disini kan baru proses OUTPUT ya. Bagaimana dengan INPUT? Jadi misalkan kita mengentikkan sesuai dari keyboard? Analoginya seperti gambar ini :

Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
Kalau INPUT sekaligus OUTPUT bagaimana? Ini analoginya.

Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
Seandainya alur input dan output tadi diprogramkan dengan assembler bagaimana?

Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
Kalau program itu di terjermahkan ke kode mesin (compile) dan dijalankan (run), maka hasilnya seperti ini:

Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
BAHASA PEMROGRAMAN TINGKAT TINGGI


Apakah bahasa pemrograman itu sesulit assembler ini? Ya tidak. Bahasa pemrograman assembleer atau assembly adalah mnemonic instruksi pada mesin komputer. Atau istilahnya bahasa pemrograman level bawah (Low Level). Memang sampai saat ini, instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer itu ya instruksi level bawah/bahasa mesin. Tetapi seiring perkembangan jaman, instruksi-instruksi mesin  (Low Level) ini sudah banyak dimodifikasi oleh para programmer yang ada  di dunia ini. Sampai-sampai instruksinya itu mendekati bahasa manusia. Instruksi yang mendekati bahasa manusia ini dinamakan bahasa pemrograman tingkat tinggi atau Hight Level Language. Sebaliknya bahasa pemrograman yang saya tunjukkan diatas tadi, yaitu bahasa assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah atau Low Level Language.

Contoh algoritma/pseudo code yang menggambarkan penggunaan bahasa tingkat tinggi untuk menampilkan kata "Hello World!" :

1. DATA :
2.    pesan <-- 'Hello World!'
3. START :
4.     Print (pesan)
5. STOP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun