Mohon tunggu...
Eko Ferdiyantho
Eko Ferdiyantho Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan swasta yang enggak karyawan-karyawan amet.

Kadang suka nulis, tapi banyak malesnya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Jokowi Serukan Benci Produk Asing, Mengapa?

8 Maret 2021   15:00 Diperbarui: 9 Maret 2021   10:19 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: via kontan.co.id

Presiden Jokowi menyatakan bahwa praktik pasar di Indonesia harus bisa mendukung berkembangnya produk lokal, contohnya saja pusat perbelanjaan yang diimbau harus bisa menempatkan brand produk lokal di sudut yang strategis. 

Menteri perdagangan Muhammad Lutfi pun mengimbau produsen untuk bisa membaca keinginan pasar sehingga barang-barang yang diproduksi bisa meningkatkan daya beli. Lutfi mengatakan bahwa langkah paling nyata adalah peningkatan produksi produk fashion muslim, mengingat pangsa pasarnya yang luas dan menjanjikan. 

Aksi nyata yang tidak kalah penting untuk kita lakukan adalah kita perlu menempatkan praktik pasar digital pada proses yang adil dan menghilangkan praktik kecurangan dalam sistem digital khususnya e-commerce. 

Sepatutnya, dengan adanya E-Commerce harus bisa memperluas jangkauan eksistensi produk UMKM ke kancah persaingan nasional bahkan internasional. Bukan malah menjatuhkan UMKM dengan persaingan itu sendiri.

Untuk menjawab permasalahan ini, ada suatu solusi yakni sebuah aplikasi social commerce dengan basis reseller buatan lokal Indonesia yang bisa mewadahi UMKM di Indonesia bersaing di antara brand-brand besar. Social commerce ini bisa menjangkau pasar yang luas karena dengan sistem reseller-nya bisa menghubungkan brand dengan masyarakatdi seluruh nusantara dengan mudah.

Platform social commerce ini bernama Evermos. Evermos menyediakan peluang bisnis online gratis untuk para reseller yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. 

Sumber : Evermos
Sumber : Evermos

Platform ini menjadi jembatan antara UMKM dengan reseller sehingga akan menguntungkan kedua belah pihak. UMKM memiliki pembeli dan juga reseller tidak perlu lagi repot dalam mencari supplier untuk bahan berjualannya. 

Produk yang ditawarkan pun merupakan produk kebutuhan sehari-hari terlengkap dan berkualitas produksi lokal. semua barang di sini 100% lokal tidak ada brand asing. Hal ini menjadi keunggulan sekaligus mendukung program "bangga buatan Indonesia" yang digadangkan oleh kementerian perdagangan.

Tidak hanya mendukung perkembangan ekonomi di Indonesia, Evermos juga berperan pada pengembangan ekonomi inklusif umat dengan memajukan roda perekonomian umat muslim.

Evermos terus berdedikasi dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi inklusif hal ini terbukti dari ribuan reseller yang jumlahnya masih terus bertambah dalam bergabung dan ikhtiar bersama Evermos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun