Mohon tunggu...
Eko Febrianto
Eko Febrianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Terbukti Surat Palsu, Kemhan Tegaskan Sama Sekali Tak Kerjasama dengan Provost Marshall dan LSM LAI

20 Februari 2018   09:59 Diperbarui: 20 Februari 2018   10:15 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: Facebook Kemhan

Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi baru-baru ini, dimana semua orang bebas meng-akses dan mendapatkan informasi melalui berbagai media yang ada. Kondisi ini tidak sedikit dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang tidak benar atau dikenal dengan hoax. Kondisi ini seharusnya membuat semua orang seharusnya tak mudah percaya begitu saja dengan berkembangnya informasi di tengah publik. Setiap orang perlu memastikan informasi yang diterimanya benar dan akurat.

Seperti beredarnya surat ke tengah publik tentang kerjasama antara Kementerian Pertahanan dengan Provost Marshall  dengan LSM Lembaga Aliansi Indonesia (LAI). Publik perlu cerdas memastikan apakah itu palsu atau tidak, jangan sampai kita terkecoh dengan upaya orang yang tak bertanggung jawab untuk membuat citra negatif terhadap kementerian negara kita.

Terait dengan beredarnya surat kerjasama tersebut Kementerian Pertahanan bereaksi menanggapinya. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan RI (Puskom Publik Kemhan) Brigjen TNI Totok Sugiharto, S.Sos, dengan tegas membantah bahwa Provost Marshall tidak terkait dengan Kementerian Pertahanan.

Bantahan ini sekaligus menguatkan bahwa apa yang beredar selama ini ke publik tidak benar bahwa Kementerian Pertahanan mengadakan kerja sama dengan Provost Marshall, termasuk dengan LSM Lembaga Aliansi Indonesia (LAI), dan surat yang beredar merupakan surat palsu yang harus diselidiki siapa yang melakukan tindakan pemalusan, yang merugikan instansi kementerian pertahanan.

Bukan hanya itu saja, Kementerian Pertahanan melalui Direktorat Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, tidak pernah membuat MOU sebagaimana diklaim Provost Marshall dengan surat Nomor B/1732/IX/2017 tanggal 29 September 2017 tentang Dukungan dan Partisipasi Bela Negara.

"Kementerian Pertahanan sudah melakukan penyelidikan di lapangan, ternyata surat yang diakui Provost Marshall palsu", tandas Kapuskom Publik Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Totok Sugiharto, di kantor Puskom Publik Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (19/02/2018).

Sebagai masyarakat yang cerdas, kita perlu melakukan cek dan ricek serta tidak mudah percaya begitu saja dengan berdarnya surat ke tengah publik yang mengatasnamakan sebuah instansi atau lembaga, apalagi mengklaim telah bekerjasama dengan lembaga negara.   

Kapuskom Publik Brigjen Totok menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai setiap informasi dan kegiatan yang berkaitan dengan Provost Marshall dan LSM LAI. Ia juga menyerukan kepada Provost Marshall dan LSM LAI agar menghentikan kegiatan yang mencatut nama menteri Pertahanan dan Kementerian Pertahanan.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun