Mohon tunggu...
Eko Daryono
Eko Daryono Mohon Tunggu... Guru - Blogger

Hidup adalah pilihan, maka pilihlah yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dinasti Politik: Sebenarnya Salah Siapa?

28 Juli 2020   12:04 Diperbarui: 28 Juli 2020   12:14 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keempat, sikap loyalitas total yang kadang membuat masyarakat simpatisan tidak berpikir soal alternatif calon selain partai yang menjadi pilihannya. Pokoknya tidak peduli seperti apa kualitas pemimpinnya yang penting dijagokan oleh partai simpatisannya. 

Kondisi inilah yang menjadi dinasti politik terus langgeng. Seandainya masyarakat terdidik secara politik, mereka tentu akan rasional dalam menentukan pilihannya. Masyarakatlah yang dapat memutus mata rantai dinasti politik. Calon dari dinasti politik manapun, manakala masyarakat tidak memilihnya maka tidak akan jadi pemimpin.

Jadi sudah saatnya berbagai komponen bangsa mengedukasi masyarakat tentang bagaimana memilih yang memiliki integritas, kualitas, kapabilitas sehingga kelak apabila terpilih dapat mewujudkan kemakmuran bersama dan tidak hanya mementingkan dapur rumah tangga partai naungannya ataupun kepentingan pribadinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun