Mohon tunggu...
Eko Ardianto
Eko Ardianto Mohon Tunggu... Guru

Saya adalah orang yang pantang menyerah. Prinsip hidup saya adalah berjuang tanpa batas. Hidup itu harus terus berjalan walaupun jatuh-bangun. Setiap terjatuh akan ada kesempatan untuk bangun kembali. Hobby saya berenang, lari-lari pagi, memancing dan bermain badminton. Saya suka dengan membaca dan menulis karena dengan membaca dan menulis akan membuat diri kita semakin bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Seperti halnya seorang ahli tukang bangunan, Guru pun harus merencanakan kegiatan pembelajaran.

1 Juni 2025   07:01 Diperbarui: 30 Mei 2025   23:50 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pembuatanpondasi rumah menjadi inspirasi dalam pembuatan RPP (Kang_Eko)

Hai sobat Kang_Eko yang berbahagia, mari sobat bayangkan, apa jadinya jika sebuah rumah dibangun tanpa pondasi yang kuat, atau pembelajaran berlangsung tanpa rencana yang matang? Seperti halnya seorang Guru profesional membutuhkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk menciptakan proses belajar yang efektif, ahli tukang bangunan pun wajib merancang pondasi dengan cermat. Semua itu karena keduanya adalah fondasi dasar yang menentukan keberhasilan struktur fisik maupun intelektual.

Sobat,

Rancangan pondasi rumah merupakan hal krusial yang harus dipersiapkan dengan matang oleh ahli tukang bangunan, sebagaimana seorang Guru profesional dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pondasi adalah dasar yang menopang seluruh struktur bangunan, sehingga jika tidak dirancang dengan tepat, dapat mengakibatkan keretakan, penurunan, atau bahkan robohnya bangunan. Seorang tukang batu yang ahli harus memahami jenis tanah, beban bangunan, dan material yang sesuai agar pondasi dapat berdiri kokoh dan tahan lama. Hal ini mirip dengan Guru yang harus merancang pembelajaran sesuai karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, dan metode yang efektif agar proses belajar mengajar berjalan optimal, berdaya, dan berdampak.

Sobat,

Selain itu, rancangan pondasi yang baik juga mempertimbangkan faktor lingkungan, seperti kondisi cuaca, risiko gempa, atau banjir, sama halnya seperti guru yang harus menyesuaikan RPP dengan konteks sosial dan budaya siswa. Ahli tukang bangunan harus melakukan analisis mendalam sebelum menentukan jenis pondasi, apakah itu pondasi dangkal, dalam, atau jenis lainnya, tergantung kebutuhan. Guru pun harus menganalisis kebutuhan siswa, merumuskan indikator pencapaian, dan memilih strategi pembelajaran yang tepat. Kedua profesi ini memerlukan perencanaan yang sistematis agar hasilnya berkualitas dan berfungsi sebagaimana mestinya.  

Sobat,

Tanpa rancangan pondasi yang matang, rumah bisa mengalami masalah struktural yang berbahaya, sama seperti pembelajaran tanpa RPP yang jelas akan berjalan tidak terarah dan kurang efektif. Ahli tukang bangunan dan Guru profesional sama-sama bertanggung jawab untuk menciptakan fondasi yang kuat, baik dalam konstruksi bangunan maupun pendidikan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang perencanaan pondasi bagi tukang bangunan dan penyusunan RPP bagi Guru adalah kunci kesuksesan dalam menjalankan tugas masing-masing. Keduanya harus memastikan bahwa hasil akhir baik rumah maupun pembelajaran wajib memiliki kualitas terbaik dan berdampak positif bagi penggunanya. Itulah beberapa informasi yang dapat Kang_Eko rangkum dan sampaikan. Semoga menambah khazanah keilmuan dan bermanfaat bagi semuanya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun