Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jika Pegawai Kurang Piknik, Bagaimana Kinerja dan Kesejahteraannya?

17 Februari 2020   14:10 Diperbarui: 19 Februari 2020   05:05 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi terlalu lelah bekerja. (sumber: CreativaImages)

Instansi, baik Pemerintah atau swasta, idealnya mempunyai Pegawai dengan kinerja hebat, agar prodoktifitasnya meningkat baik dari sisi pelaporan, pelayanan prima kepada publik dan income perusahaan. Namun bisakah itu ideal sepanjang tahun? 

Mari kita bahas peningkatan kinerja karyawan agar efektif dan secara signifikan bisa meningkatkan kesejahteraan Pegawainya, meningkatkan kinerja perusahaannya dan penting tidaknya pemenuhan kebutuhan refereshing bagi Pegawainya yang kurang Piknik.

Kurang Piknik

Pernah dengar Kata Kurang Piknik dipembicaraan sehari hari? Kita bisa melihat banyak pegawai stress berat dan cenderung tidak efektif dilingkungan kerjanya. Kenapa itu terjadi? 

Secara umum, mereka ini dikatakan Kurang Piknik. Apakah ada korelasi antara kurang piknik dan efektifitas kinerjanya? Berikut ciri cirinya, jika tanda ini diketemukan, maka masuk kategori kurang piknik

1. Sakit-sakitan

Sakit adalah hal wajar yang dialami oleh setiap orang, karena karyawan adalah manusia dan bukan robot. Secara mekanik, robot yang didukung tehnologi tinggi bidang komputer saja bisa error dan perlu maintenance, apalagi itu manusia. Yang perlu dipelajari adalah kenapa ada pegawai yang sakit sakitan? 

Beban Kerja yang ditanggung seorang Karyawan dan tingkat preasure atau tekanan kerjanya perlu dipahami oleh pimpinan instansi. Kelelahan memicu kacaunya keseimbangan hormon dalam tubuh seseorang. 

Gangguan Kesehatan fisik, seperti sakit pinggang, mata lelah, sakit kepala, sakit lambung, dan gangguan disekitar dada dan kulit  adalah efek orang kelelahan kerja. Jika kondisi ini terjadi pada anda, coba cek kedokter dan cek kapan anda terakhir kali liburan.

2. Gangguan Tidur

Tidur adalah proses mengistirahatkan tubuh. Secara normal, tubuh butuh istirahat selama 8 jam. Rata rata kita tidur dibawah standar tersebut. Gangguan tidur terjadi karena kita banyak pikiran. Kapasitas pikiran seseorang juga terbatas dan tidak akan mampu berpikir 2 sampai 4 permasalahan dalam satu waktu yang sama.

3. Sering salah saat bekerja

Jika sering salah dalam bekerja, padahal pekerjaan itu sudah anda lakukan secara rutin dan masih salah, maka itu merupakan tanda anda tidak fokus dalam pekerjaan anda. Diajak bicarapun anda akan Ngelantur dan tidak Nyambung. Fokus kerja yang kurang, adalah tanda stress penyebab menurunnya performa kinerja.

4. Mudah tersinggung

jika ada masalah yang sebenarnya hal sepele dan kecil, namun menjadi besar dengan alasan yang tidak masuk akal maka itu adalah tanda kesehatan psikilogis anda sedang bermasalah.

5. Pelarian yang tidak Sehat

Seseorang yang lagi bermasalah dan tidak mampu lepas dari permasalahannya tersebut, akan berupaya lari dari kenyataan yang dihadapinya. Idealnya, carilah cara bersantai yang sehat atau berwisata yang aman. Alkohol dan zat adiktif semacam narkoba sangat tidak dianjurkan karena akan mengundang masalah hukum dan ketergantungan yang berakibat fatal bagi kesehatan.

6. Sering Berpikir Negaif

Jika anda sering berpikir negatif pada semuanya, saatnya anda introspeksi diri. Pikiran negatif muncul karena anda dalam kondisi bosan dan kurang motivasi. Pikiran negatif mengganggu kinerja seseorang yang akan merusak hubungan kerja antar personal.

7. Dari Rumah ke Kantor, dari Kantor ke Rumah

Kejenuhan kerja dan kejenuhan dirumah akan sangat mempengaruhi kinerja efektif seseorang. Jika tak bisa memilah, segala yang dirumah akan terbawa ke kantor dan segala problem kantor akan terbawa kerumah. suntuk dan tidak ada solusi, hasilnya  kinerja akan memburuk.

itu tuju hal yang mengharuskan anda untuk segera piknik, jika anda memang ingin karier anda lancar,  segeralah atur dan jadwalkan  piknik anda.

Hubungan Piknik, Kesejahteraan dan Kinerja

Instansi yang baik adalah instansi yang menjadwalkan kegiatan berlibur semua karyawannya secara berkala. Ajak Karyawan keluar dari lingkar kejenuhan hidup dikantornya dan buat permainan game interaktif agar terbentuk komunikasi efektif diantara karyawan. Namun tidak semua Instansi Peduli dengan kesejahteraan psikologis karyawannya. alasannya tidak ada anggaran. Yang Fatal adalah instansi yang menganggap karyawan sudah dibeli, sehingga tidak peduli kondisi psikologi karyawannya.

Kinerja karyawan akan semakin meningkat secara signifikan jika kondisi psikologis karyawannya terjaga. Jika Instansi anda tidak peduli, maka atur sendiri jadwal liburan anda. ambil cuti dan pergilah berlibur. ini untuk anda sendiri kok manfaatnya. Perusahaan yang baik akan memikirkan kesejahteraan karyawannya. Jika Instansi ingin kinerja karyawannya meningkat, maka perhatikan kesejahteraan karyawan.

Selamat Memanagement waktu berlibur anda, semoga menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun