Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Reenactor dan Menafkahi Hobi, Keracunan yang Menyenangkan

6 Januari 2020   16:08 Diperbarui: 6 Januari 2020   16:19 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri Reenactor Ngalam

Saatnya dinafkahi Hobby

Boleh jadi karena hobby, tidak ada istilah mahal untuk hobby. Namun sampai kapan? Para penghobby sudah selayaknya menjadikan hobby sebuah karir yang mampu menafkahi hidupnya. Diantara para Reenactor, akhirnya muncul para pengusaha seragam, jaket, emblem dan aksesoris reenactor.

Jual beli diantara para reenactor mulai marak. Hal ini merupakan peluang bagi para penghobby yang punya wawasan bisnis. Karena hobby apapun, sudah saatnya hobby menjadi sumber penghasilan.

Untuk Reenactor NGalam, para reenactor yang ada dimalang, mengembangkan Reenactor ini menjadi Musium Reenactor Ngalam yaitu sebuah ide menghidupkan musium life. Jika musium hanya sekumpulan benda mati, maka Musium Reenactor Ngalam adalah konsep musium yang dihidupkan. Bagaimana keseruannya? selamat mengikuti tulisan kami selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun