Mohon tunggu...
Eko Widiyanto
Eko Widiyanto Mohon Tunggu... General Manager BMT Insan Madani Indragiri Hulu

Praktisi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Financial

Akad Salam Sebagai Sulusi Dana Tunai Syari'ah

11 Maret 2025   14:35 Diperbarui: 11 Maret 2025   16:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.bingo.com

Skema salam ini bisa berlaku bukan hanya pada komoditi pertanian namun dapat juga diaplikasikan untuk produk perdagangan. Jangankaunnya sangat luas mampu dipergunakan untuk berbagai bidang.

Keunggulan Akad Salam dalam Memenuhi Kebutuhan Dana Tunai

  1. Solusi Modal Tunai: Akad salam memberikan kesempatan bagi produsen, seperti petani dan pengrajin bahkan pedagang untuk memperoleh dana tunai. Dana ini dapat digunakan untuk membeli bahan baku, membiayai operasional atau keperluan lainnya.
  2. Terhindar dari Riba: Akad salam juag sesuai dengan prinsip syariah jika dilakukan dengan benar dan telah difatwakan kebolehannya oleh DSN-MUI dalam fatwa DSN No.05/DSNMUI/IV/2000.
  3. Menjawab Tantangan Kebutuhan: Akad ini memberikan fleksibilitas bagi masyarakat dalam mendapatkan dana tunai tanpa harus bergantung pada pinjaman konvensional. Akad ini sekaligus menjawab bahwa pembayaan syariah tidak hanya berupa jual beli barang.

Akad salam merupakan salah satu solusi keuangan syariah yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dana tunai. Lembaga keuangan syari’ah perlu memberikan porsi lebih terhadap skema salam sebagai alternative pembiayaan. Kita harus optimis, dengan adanya mitigasi resiko yang baik oleh lembaga keuangan, skema salam ini mampu menjadi pilihan pembiayaan yang menguntungkan dan mampu menjawab tantangan kompleksitas kebutuhan dari masyarakat. Sehingga ekonomi syariah mampu terus tumbuh dan berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun