Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Penulis, Pemerhati Budaya

Menulis buku untuk peradaban, sejarah dan amal jariah, Buku-buku saya yang sdh terbit dapat dilihat di Google Books Eko Setyo Budi (buku eko setyo budi). Suka traveling, kuliner dan olahraga jalan kaki/jogging.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Misteri Umur Manusia: Bolehkah Memperpanjang Umur?

8 Oktober 2025   21:47 Diperbarui: 8 Oktober 2025   21:56 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku Mewaspadai Panjang Umur (dok.pribadi)

Misteri Umur Manusia: Bolehkah Memperpanjang Umur?

Saya menulis judul di atas bertujuan untuk mengingatkan kita memanfaatkan umur panjang supaya berkah, tidak sia-sia di dunia. Di akhirat kelak umur kita dipertanggungjawabkan untuk apa? Buku saya berjudul "Mewaspadai Panjang Umur" sebagai jawaban, saya tulis di sini ingin berbagi kepada pembaca agar umur kita tidak sia-sia yang diberi kesempatan umur panjang oleh Allah Swt.

Berbicara tentang umur manusia suatu hal yang menarik, kita tidak mengetahui sampai umur berapa hidup di dunia. Panjang/pendek umur seseorang tidak seorang pun yang tahu. Umur manusia boleh dikatakan misteri!  

Lalu, untuk apakah umur kita pergunakan hidup di dunia? Jawaban tergantung yang menjalaninya. Berapa lama umur Anda hidup di dunia? Tentu saja pertanyaan seperti itu sulit dijawab. Karena pendek umur atau panjang umur hanya Allah-lah yang Maha Mengetahui. Selama nafas kita belum terputus berarti umur terus berjalan sampai ajal menjemputnya barulah umur kita berhenti sampai di situ. Semua atribut yang ada pada diri manusia akan sirna seperti jabatan, harta benda, anak laki-laki/perempuan, ketampanan, kecantikan rupa, tua, muda, ayah, ibu, dan sebagainya.

Bagi yang beriman kematian sangat diharapkan karena hidup di akhirat kekal. Baginya hidup di dunia hanya sementara atau perantara menuju surga di akhirat kelak. Oleh karena itu, orang beriman tidak menyia-menyiakan hidup di dunia dengan banyak beramal. Orang yang meninggal tidak mungkin beramal lagi karena sudah terputus oleh kematian.

Rasulullah Saw. bersabda, "Apabila seseorang meninggal dunia maka pahala amalnya terputus, kecuali tiga: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya." (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

Potensi Umur Manusia

Berapa potensi umur panjang manusia? Belum ada cara menghentikan perjalanan umur. Proses menua hanya bisa ditunda dan diperlambat saja. Bantuan ilmu pengetahuan dan upaya besar kita sendiri yang menjanjikan "umur emas" bisa diulur sampai ke ujung 120 tahun. Ilmu geriatrics, ihwal penyakit tua akan mendampingi. Dr. Robert Butler (Nasional Institute of Aging, US) tidak melihat alasan tubuh manusia tak bisa meraih umur lebih seratus tahun. Diniscayai tubuh manusia memang dirancang memiliki biogenetic maximum life span 120 tahun.

Namun, umat di jaman sekarang ini realitanya rata-rata hanya "memakai" jantung selama 60 atau 70 tahun sebagaimana sabda Nabi Saw., "Umur umatku antara 60 tahun hingga 70 tahun, dan hanya sedikit dari mereka yang melampaui usia itu".

Hanya sedikit orang yang meninggal berumur diatas 70 tahun, bahkan ada  yang mencapai usia 90 atau 100 tahun, tapi dalam kehidupan modern hal ini termasuk ajaib dan langka. Sebab secara medis sebagian besar di antara kita hanya memakai jantung sacara optimal selama 50-an tahun dan setelah itu mungkin jantung kita hanya berfungsi 70 % atau 80 % karena pembuluh koroner tersumbat lemak atau katup jantung kehilangan fleksibilitasnya.

Dr. Handrawan Nadesul dalam bukunya "Jurus Sehat Tanpa Ongkos" mengatakan, "Tubuh manusia berisi miliaran sel, terdiri dari 210 jenis sel yang berbeda, 3 miliar data genetis, dan 32 ribu gen. Supaya tiba di terminal hidup, kesemuanya wajib kita pelihara dan selamatkan."

Dikatakan juga realita sel tubuh orang sekarang sudah porak poranda dikacaukan dan dirusak oleh tangan kita sendiri. Aneka ragam polusi gaya hidup dan pola makan melawan kodrat, sikap tak hormat pada kehidupan, menjadikan potensi hidup sel semakin defisit. Kebanyakan penyakit keseharian muncul sebab sel tidak sepenuhnya sehat. Setiap makhluk punya umurnya. Umur nyamuk bertahan beberapa minggu, pelebah pekerja beberapa bulan, tikus 4 tahun, burung kolibri 12 tahun, anjing 15 tahun, gajah 70 tahun, ikan paus 100 tahun, kura-kura 150 tahun, dan "umur emas" manusia bisa 120 tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun