Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Penulis, Pemerhati Budaya

Menulis buku untuk peradaban, sejarah dan amal jariah, Buku-buku saya yang sdh terbit dapat dilihat di Google Books Eko Setyo Budi (buku eko setyo budi). Suka traveling, kuliner dan olahraga jalan kaki/jogging.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cafe & Resto Area Gumitir: Tempat Ideal Istirahat Sambil Wisata Alam

26 September 2025   16:03 Diperbarui: 26 September 2025   16:20 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cafe & Resto Area Gumitir (Sumber: dok.pribadi)

Pada era kolonial, Belanda melihat potensi strategis Gumitir. Jalur kereta api oleh Staatsspoorwegen dibuka pada 10 September 1902, menghubungkan Jember dan Banyuwangi. Tak hanya itu, pada 13 Agustus 1934, pabrik pengolahan kopi Goenoeng Goemitir resmi beroperasi. Perkebunan kopi robusta di kawasan ini hingga kini masih menjadi salah satu komoditas unggulan.

Selain perkebunan, kawasan ini juga menjadi jalur penting lintas kereta api. Dua terowongan bersejarah, yakni Terowongan Mrawan dan Terowongan Garahan, yang masih aktif hingga sekarang. Stasiun Mrawan dan Stasiun Garahan berfungsi sebagai persilangan kereta, dengan Stasiun Garahan juga melayani penumpang Kereta Api Pandanwangi.

Pada masa pendudukan Jepang, kawasan ini semakin diperkuat sebagai jalur strategis. Serdadu Dai Nippon membangun sebuah gua pertahanan dari beton tebal berukuran 6 x 8 meter. Gua Jepang yang berlokasi sekitar 100 meter dari Watu Gudang itu difungsikan untuk mengawasi jalur kereta api. Hingga kini, gua tersebut masih menjadi saksi sejarah dan daya tarik wisata sejarah.

Kompasianer bila jalan-jalan ke Banyuwangi sempatkan mampir ke Cafe & Resto Area Gumitir istirahat sebentar sambil menikmati alam terbuka yang menyejukkan mata.


Sidoarjo, 26 September 2025

Eko Setyo Budi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun