Tumbuhan ini terutama tumbuh baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, namun demikian dapat pula diusahakan di daerah-daerah lain yang memiliki musim kemarau yang jelas.
Minyak kayu putih mudah menguap. Pada hari yang panas orang yang berdekatan dengan pohon ini akan dapat membauinya dari jarak yang cukup jauh. Sebagai tumbuhan industri, kayu putih dapat diusahakan dalam bentuk hutan usaha (agroforestri).
Perhutani memiliki beberapa hutan kayu putih untuk memproduksinya. Minyak kayu putih yang diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak balur atau campuran minyak pengobatan lain (seperti minyak telon) atau campuran parfum serta produk rumah tangga lain.
Saya pernah ke obyek wisata Bukit Kayoe Putih Kabupaten Mojokerto tahun lalu, dan obyek wisata ini sudah saya tulis di Kompasiana dengan judul "Wisata ke Bukit Kayoe Putih dengan Naik Trans Jatim"
Obyek wisata ini milik Perhutani berada pada lembah cukup tinggi seperti perkebunan pohon kayu putih. Pada umumnya pohon kayu putih dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 5-400 mdpl dengan curah hujan rata-rata 1.300-1.750 mm per tahun.
Lebih lanjut, pohon kayu putih memiliki prospek yang sangat baik dalam peningkatan ekonomi dan perbaikan lahan.
Produksi bahan baku daun kayu putih untuk industri bidang kesehatan melihat prospek yang baik terutama di Indonesia bagian timur. Permintaan yang tingginya daun kayu putih juga akan menumbuhkan home industri.
Kayu putih dapat ditanam dengan menerapkan sistem agroforestri. Penanaman kayu putih dengan sistem agroforestri dapat menjadi pemasukan yang menjanjikan bagi masyarakat tanpa perlu menebang pohon (memanen daun).
Selain itu penanaman kayu putih dengan sistem agroforestri dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ditanamnya tanaman semusim yang memiliki rotasi panen lebih singkat.
Sidoarjo, 19 September 2025