Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Pemerhati Budaya

Menulis buku untuk peradaban, sejarah dan amal jariah. Suka traveling, kuliner dan olahraga jalan kaki/jogging.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Religi Sunan Drajat Lamongan dan Buah Sawo Kecik yang Melimpah

19 Agustus 2025   10:42 Diperbarui: 19 Agustus 2025   16:26 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk Makan Sunan Drajat, Lamongan (dok. pribadi)

 Wisata Religi Sunan Drajat Lamongan, Dikenal Falsafah Pesan-Pesan Kehidupan

Pada hari Senin, 18 Agustus 2025 saya jalan-jalan ke obyek Wisata Religi Sunan Drajat. Keinginan pergi ke sana setelah lihat di Medsos ada pengumuman bus gratis Trans Jatim di semua koridor. 

Saya memanfaat bus gratis ini naik bus Trans Jatim Koridor IV jurusan: Terminal Bundar  Gresik - Terminal Paciran Lamongan. Selain menfaatkan bus gratis, saya punya tujuan ingin ziarah ke makam Sunan Drajat naik bus Trans Jatim Koridor IV, padahal saya sudah empat kali naik bus Koridor IV ini. 

Perjalanan naik bus Trans Jatim dari terminal Bunder menuju terminal Paciran ditempuh sekitar 1 jam 40 menit, dan waktu tunggu keberangkatan 25 menit. Koridor IV ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 9 Agustus 2024 di Lamongan.

Dulu naik bus Trans Jatim Koridor IV sekedar ingin jalan-jalan dan mencicipi makanan seafood di sekitar terminal Paciran. Letak terminal Paciran berada di Kawasan Pelabuhan Paciran dekat jalan raya Daendels (jalan peninggalan pemerintahan Belanda). 

Ketika bus Trans Jatim singgah di Halte Sunan Drajad terlihat penumpang tidak pernah sepi  naik/turun di Halte tersebut. Ya.. saya menebak sendiri dipastikan mereka ingin ziarah. Lalu, di hatiku kapan bisa ziarah ke makam Sunan Drajat. Keinginan itu seakan menjadi nazar saya ingin ziarah ke makam waliyullah Sunan Drajat. Alhamdulilah nazar saya terkabul dengan memanfaatkan bus Trans Jatim gratis selama 2 hari mulai 17 Agustus s.d. 18 Agustus 2025 dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-80.

Salah satu tulisan falsafah Sunan Drajat (dok.penulis)
Salah satu tulisan falsafah Sunan Drajat (dok.penulis)

Makam Sunan Drajat merupakan salah satu Walisongo ini berada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran. Sunan Drajat atau Raden Qasim juga terkenal dengan salah satu falsafahnya yang berisi pesan-pesan kemanusiaan. Saya pun memfoto pesan-pesan yang tertulis pada papan kayu di gantung sepanjang lorong menuju makam Sunan Drajat. Bila berwisata religi ke Makam Sunan Drajat anda bisa menyelami dan menghayati falsafah tertulis singkat mengandung makna tinggi dan luhur menyentuh kehidupan kita. 

Sunan Drajat atau Raden Qosim adalah salah satu tokoh Wali Songo yang merupakan tokoh penting penyebaran Islam di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Sunan Drajat sendiri merupakan putra Sunan Ampel. Sunan Drajat dikenal sebagai penyebar ajaran Islam yang memiliki jiwa sosial tinggi. Dalam berdakwah Sunan Drajat sangat memperhatikan nasib kaum fakir miskin. Sunan Drajat juga terkenal sebagai pencipta tembang macapat. Peninggalan berupa Gamelan dan peralatan lainnya kini tersimpan di Museum Sunan Drajat yang berada di Area Makam Sunan Drajat.

Tak Sempat Melihat Museum Sunan Drajat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun