Mohon tunggu...
Ekky AbiWibowo
Ekky AbiWibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sociology, Coffee, and Movie

Hai, saya Ekky! Saya seorang yang perhatian dengan berbagai bentuk fenomena sosial, melihat keunikannya, dan memperhatikan detil-detil kecil untuk menjadi bahan analisis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hallyu di Indonesia: Soju Halal, Komodifikasi Agama dan Glokalisasi

30 Januari 2023   15:00 Diperbarui: 30 Januari 2023   21:53 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

K-Pop dalam hal ini memberikan pengaruh pada standar kecantikan dan pakaian yang digunakan kaum muda dari fashion member-member girl band yang ditampilkan. Sehingga bila ingin terlihat cantik, kulit putih, wajah mulus berbadan langsing layaknya artis Korea, maka kosmetik dan pakaian yang digunakan juga identik dengan produk-produk dari Korea. 

Sementara K-Drama juga muncul sebagai media promosi produk-produk khas Korea dari komoditas makanan dan minuman. Sehingga banyak makanan dan minuman yang khas Korea menjadi barang dagangan yang sangat menarik di pasar Indonesia. 

Lebih lanjut, hobi dan perilaku konsumsi dengan dukungan aktor-aktor pasar kemudian membentuk relasi, di mana mereka seakan memiliki suatu kebanggaan dengan mengkonsumsi atau mengimplementasikan berbagai bentuk produk yang berkaitan dengan budaya Korea.

Realitanya, melalui artikel Yoon di atas, penulis melihat bahwa kultur yang berkembang pada masyarakat muslim di Indonesia adalah ketika itu berkaitan dengan suatu kegiatan atau sesuatu yang berada di luar tubuhnya maka terdapat negosiasi sehingga kegiatan menonton konser, mengagumi member boy band hingga mengkoleksi foto-fotonya bukan merupakan penyimpangan agama. 

Di sisi lain, produk-produk khas Korea yang secara fisik masuk ke dalam tubuh seperti makanan yang mengandung olahan daging babi atau minuman beralkohol, mereka dengan tegas menolaknya.

Contohnya adalah salah satu produk minuman khas Korea yang mengandung alkohol bernama soju. Minuman ini sering diperlihatkan di dalam K-Drama dalam adegan atau situasi ketika sedang ada makan bersama atau minuman yang muncul dikala aktor atau aktris sedang dalam adegan depresi. 

Soju sendiri merupakan minuman alkohol khas Korea yang kadar alkoholnya mirip dengan vodka yaitu hingga 40% namun dengan pembuatan yang berbeda dengan vodka. 

Minuman ini terbuat dari hasil sulingan setelah dilakukan proses fermentasi dari beras atau bahan kaya tepung seperti ubi jalar atau tapioka. Proses penyulingan tersebut kemudian menghasilkan minuman yang bening dan tidak berwarna, dengan rasa yang mirip dengan vodka. 

Selain itu, lantaran pemisahan alkohol dengan air dan senyawa lain dari bahan fermentasi maka menghasilkan kadar alkohol yang sangat tinggi. Kadar alkohol yang tinggi tersebut menghasilkan rasa minuman yang beraroma spices, pahit diikuti dengan getir, dan panas ketika masuk ke dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan peminumnya mabuk.

Oleh karena minuman soju dapat memabukkan dan dinilai haram, maka produk ini ditolak oleh masyarakat muslim Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai spiritualitas. Namun, celah ini kemudian diisi oleh aktor kapitalis yang memunculkan suatu bentuk modifikasi produk yang dapat menarik bila ditawarkan kepada masyarakat muslim di Indonesia yang menyukai budaya Korea. 

Kemudian muncul produk bernama soju halal, yang sekilas mirip dengan soju dari segi fisiknya namun minuman ini dibuat dari bahan-bahan yang halal seperti sirup yang memiliki rasa buah-buahan, sparkling water, hingga daun mint dan tidak melalui proses fermentasi maupun penyulingan, tidak mengandung alkohol sehingga dapat menarik pasar masyarakat muslim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun