Mohon tunggu...
EKI WIRATAMA PUTRA
EKI WIRATAMA PUTRA Mohon Tunggu... Pegawai Swasta, Mahasiswa

Saya adalah orang yang pekerja keras, simple, dan tidak banyak bicara. Saya juga sedang menempuh pendidikan Universitas Mercu Buana NIM saya adalah 41322110039

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Stoicism Sebagai Transfigurasi Diri Menjadi Sarjana yang Berbahagia

24 April 2025   00:40 Diperbarui: 14 Mei 2025   00:01 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengendalikan emosinya, sehingga tidak tergesa-gesa dalam merespons atau menilai lawan bicara.

Hadir sepenuhnya dalam dialog, mendengarkan secara aktif tanpa menginterupsi atau menghakimi.

Melihat lawan bicara sebagai sesama manusia, bukan sebagai masalah atau alat, tetapi sebagai pribadi yang layak dihormati.

Ketika seseorang berbicara dalam semangat Aku-Kau, ia tidak sekadar mentransfer informasi, tetapi membangun koneksi yang bermakna. Dalam Stoicism, ini selaras dengan prinsip hidup berbudi luhur (virtue), seperti keadilan, kebijaksanaan, dan kebaikan hati.

Tambahan lagi, Stoikisme mengajarkan bahwa segala hal eksternal, termasuk perilaku dan reaksi orang lain, berada di luar kendali kita. Yang bisa kita kendalikan hanyalah sikap dan niat kita dalam berkomunikasi. Maka dari itu, seorang Stoik tidak akan membalas kemarahan dengan kemarahan, melainkan dengan ketenangan dan pemahaman.

Dengan demikian, komunikasi Aku-Kau menjadi saluran bagi Stoik untuk menjalankan kebajikan dan ketenangan batin dalam hubungan antarmanusia. Dalam dunia yang semakin cepat dan reaktif, pendekatan ini membawa ruang untuk pengertian, kedalaman, dan transformasi batin. Komunikasi tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan pesan, tetapi juga sarana untuk tumbuh sebagai manusia yang utuh dan bijak.

Dokpri_Prof Apollo
Dokpri_Prof Apollo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun