Mohon tunggu...
Ekel Sadsuitubun
Ekel Sadsuitubun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Elektronika dan Komputer, Filsafat Serta Musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Istilah-istilah dalam Moral Fundamental: Ringkasan 2

7 Desember 2022   05:55 Diperbarui: 7 Desember 2022   06:06 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

        Terminus ad quem berarti tujuan yang akan dicapai. Berhubungan dengan moral finis ultimus dalam perumusan norma.

21. Teleologis

       Teleologis merupakan argumen moral berusaha mencari tujuan yang dicapai (nama lain dari finis ultimus). Disebut juga sistem moral teleologis. Istilah teleologi berasal dari kata Yunani telos yang berari tujuan. Sistem moral ini menjawab pertanyaan "Apa yang harus saya lakukan supaya menjadi orang baik secara moral?

22. Proportionate Reason 

        Proportionate Reason merupakan salah satu metode argumentasi  dari sistem moral teleologi yang membuat argumentasi moral dengan mempertimbangkan tujuan, sarana, situasi dan efek sampingan.

23. Utilitarisme

        Utilitarisme merupakan salah satu metode argumentasi dari sistem moral teleologi dengan semboyan kebaikan moral terdapat pada apa saja yang paling mendatangkan kebaikan bagi paling banyak orang. Apa yang paling berguna bagi sebanyak mungkin orang itulah yang paling baik secara moral.

24. Situation Ethics

       Situation Ethics (sistem etika situasi) merupakan salah satu metode argumentasi dari sistem moral teleologi yang dipolulerkan oleh Joseph Fletcher lewat bukunya "Situation Ethics: The New Morality", Philadelphia: Westminster Press, 1966. Menurut sistem argumentasi etika situasi ini, norma moral yang paling tinggi ialah hukum cinta kasih. Cinta kasih adalah norma universal dan tanpa kekecualian, ia dapat diterapkan pada setiap situasi. Cinta kasih dimengerti sebagai tindakan yang mendatangkan kebaikan bagi sebanyak mungkin sesama manusia.

25. Deontologi

        Deontologi merupakan salah satu argumentasi moral yang secara etimologis berasal dari kata Yunani deon (de ontis) yang artinya apa yang seharusnya ada, atau apa yang seharusnya dibuat sesuai dengan kewajiban atau hukum. Jadi sistem moral deontologis berusaha menjawab pertanyaan: apa yang harus saya lakukan supaya disebut baik secara moral? Kriteria yang dipakai untuk menentukan kebaikan moral ialah apakah perbuatan-perbuatan seseorang sesuai dengan peraturan, hukum, hak dan kewajibannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun