"Kamu tahu namaku siapa?"
"Kak Andri"
"Tahu darimana?"
Perempuan itu membernaikan diri menatap seniornya yang berbeda setahun dengannya, "Soalnya Kak Andri orangnya baik"
Lelaki berkulit sawo matang bergeming. Entah mengapa tetiba ada rasa kasihan pada juniornya satu ini.
"Kamu benar kelas satu-satu?" tanya lelaki bernama Andri tersebut penuh selidik.
Perempuan tersebut mengangguk lemah.
"Kamu merahasiakannya, bahkan pada orang yang kamu anggap baik?"
Perempuan tersebut menatap Andri, seketika parasnya pias.
"Kamu anak akselerasi kan?"
Ganesha mundur selangkah dari tempat berdirinya. Mana mungkin ada yang tahu tentang rahasia itu. Baru juga seminggu dirinya berada di kelas Akselerasi. Ada rasa bangga bisa mendapatkan jatah kursi di kelas pilihan tersebut. Namun hatinya terasa terkekang ketika siswa kelas regular (kelas yang menempuh SMA selama tiga tahun) tersebut menatapnya iri.