Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Balada Akselerasi (2)

3 Desember 2018   15:58 Diperbarui: 4 Desember 2018   07:58 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika remaja lain sedang hang-out, kami berkutat membahas dinamika rotasi dan kesetimbangan.

Ketika remaja lain membaca novel percintaan, kami mengerjakan  reaksi redoks dan elektrokimia.

Ketika remaja lain sibuk bermain bola, kami membuat makalah tentang daur limbah biologi.

Enam belas tahun yang lalu, di salahsatu SMA favorit Surabaya.

 "Siapa namamu?" tanya lelaki berkulit sawo matang namun senyumnya menawan.

"Namaku Ganesha Prameswari dari kelas satu satu" jawab Ganesha kalem.

"Mana buku tanda tangannya?" tanya lelaki itu.

Ganesha menyerahkan lipatan kertas berbentuk rapi yang disusun secara bertumpuk.

"Apa? Kamu belum dapat tanda tangan satupun dari senior Paskib?" lelaki itu mulai kesal menatap perempuan di hadapannya.

Perempuan tersebut tampak risau, terlihat dirinya sedang meremas-remas tangannya.

"Maaf Kak, saya belum sempat" jawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun