Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semerbak Cinta Ibu untuk Bidadari Kecilnya

15 November 2018   15:59 Diperbarui: 16 November 2018   08:10 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nak,ibu bahagia selama sembilan bulan sepuluh hari mengandungmu.

Menyisipkan bait bait doa untukmu.

Mengelus dan menyayangimu yang bergerak gerak manja dalam rahim ibu.

Nak, ibu bahagia dirimu hadir diantara cinta kami.

Melukiskan pelangi kehidupan yang telah lama kami nantikan.

Meneduhkan hati yang sering berkelana tak tentu.

Menghadirkan kekaguman atas kebesaran Tuhan.

Nak, ibu bahagia saat tangisanmu memecah kesepian.

Tenagaku habis terkuras untuk kelahiranmu.

Namun semua tidak mengurangi sedikitpun kebahagiaan.

Bidadari kecil nan cantik telah lahir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun