Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Bocah

20 Oktober 2018   05:54 Diperbarui: 22 Oktober 2018   08:53 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di ujung sana... 

Seorang bocah meringkuk ketakutan dan raut mukanya penuh dengan kesedihan. 

Mencoba meredakan setiap emosinya tanpa ada tangisan. 

Baju yang dipakainya sudah usang,  bahkan alas kaki pun tak punya. 

Di ujung sana... 

Seorang bocah berusaha membangkitkan kembali mimpinya. 

Menepis semua kepahitan yang sudah dia jalani. 

Dirinya meyakini bahwa akan ada hari dimana dirinya akan terbebas serta merasa bahagia. 

Di ujung sana... 

Seorang bocah kemudian berdiri,  tak lagi meringkuk. 

Parasnya pucat menatap seorang lelaki bertubuh gempal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun