Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Sebuah Makna

23 September 2018   03:20 Diperbarui: 24 September 2018   09:53 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini aku menatap langit. 

Mencoba mencari bintang meski langit tertutup awan mendung. 

Seperti katamu dulu,  jika merindukan seseorang,  bicaralah pada bintang. 

Bintang akan merasakannya,  dan menyampaikan pesan rindumu pada seseorang di sana. 

Aku ingin menyampaikan rinduku padamu,  terkasih. 

Kulihat ada setitik cahaya di tengah kegelapan.

Kegelapan ini,  kesunyian ini,  melukiskan perasaan hatiku yang tak terperi. 

Aku hanya menginginkan hatimu untukku.

Aku hanya ingin menjaga ragamu. 

Namun dirimu tak pernah sedikitpun menginginkan kehadiranku. 

Tujuh tahun bukan waktu yang singkat untuk mengakui bahwa jiwa ragamu telah menjadi miliknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun