Di tengah banyaknya selebriti media sosial yang berlomba mengejar popularitas, Sandi Kurniawan hadir dengan pendekatan berbeda. Ia tetap sederhana, jarang menerima tawaran endorse karena merasa dirinya bukanlah selebgram seperti kebanyakan.
Namun, tak bisa dipungkiri, perjalanan Sandi mulai menarik perhatian publik. Terlihat di Instagram-nya, beberapa artis besar seperti Lisda Oxalis, artis sinetron senior dan legendaris Fairly Wattimena, hingga musisi metal tanah air yang telah go internasional, Man Jasad, terlihat mengikuti akun pribadinya.
Tak hanya itu, nama-nama muda yang sedang naik daun seperti Ferdian Faleka dan Cherry Pratama pun termasuk dalam daftar pengikut Sandi. Ia juga beberapa kali tampak berinteraksi akrab dengan tokoh nasional Dedi Mulyadi. Keakraban mereka terlihat dari balasan komentar hingga candaan ringan di beberapa unggahan publik.
Menariknya lagi, di tahun 2024, Sandi bahkan beberapa kali terlihat di-tag oleh Presiden Joko Widodo di Instagram Story milik beliau. Hal ini menjadi bentuk pengakuan tidak langsung atas eksistensi Sandi sebagai figur muda yang memberi pengaruh positif.
Tak banyak sensasi, tak pula gimik murahan. Sandi Kurniawan justru menonjol dengan tampil apa adanya. Ia membuktikan bahwa ketulusan dan konsistensi adalah kekuatan utama yang mampu membuat seseorang relevan dan disegani, bahkan di tengah hiruk-pikuk dunia digital.
Facebook Tiba-Tiba Hilang, Penghasilan Gagal Cair
Meski dikenal sebagai figur yang tenang dan jarang mengumbar drama, Sandi sempat mengungkapkan kekesalan melalui unggahan Facebook-nya pada Desember 2024. Ia menyebut akun Facebook miliknya mendadak dihapus atau di-take down oleh pihak Meta tanpa alasan yang jelas, hanya beberapa hari menjelang pencairan penghasilan dari fitur monetisasi Facebook Pro.
Dalam unggahan yang kini beredar di tangkapan layar, Sandi menunjukkan estimasi pendapatannya sebesar USD 238,29, dengan pembayaran berikutnya yang seharusnya cair pada 26 November 2024 sebesar USD 231,23. Ia menuliskan bahwa semua fitur monetisasi yang sebelumnya aktif tiba-tiba menghilang, dan ia menduga ada unsur ketidaksukaan atau laporan tidak berdasar dari pihak lain.
"FB lama gagal cair, pemirsa. Ada yang sirik. Bukan hanya FB yang direport, tapi pelanggan web saya juga diculik semua," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Namun, ia tetap menunjukkan ketegaran.