Ama adalah orang yang kesal dan marah ketika saya tak menyapa orang dan bersikap sombong ; makanya Ama membuat saya untuk tidak terlalu antusias menceritakan pengalaman perjalanan saya yang takutnya membawa saya pada pribadi sombong.
Meskipun tak mampu mengucapkan kata terima kasih, sungguh lewat kebahagiaan saya menjadi anak perempuannya, pada akhirnya seperti untaian do'a Ama tiap malam, saya pun tak pernah berhenti berdo'a agar hal yang baik-baik selalu dihadiahkan Allah kepada perempuan yang telah memperjuangkan hidup saya selama ini -- Ama. Terima kasih untuk hadiah yang berkesan melalui cerita pelajaran kesederhanaan ini, ma!