Mohon tunggu...
Eka Rangga Rizki Ramadhan
Eka Rangga Rizki Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menikmati keindahan alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Berikan Solusi Permasalahan Penurunan Penjualan Berbasis Digital Marketing dan Aplikasi LAMIKRO

13 Agustus 2022   09:41 Diperbarui: 13 Agustus 2022   10:07 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Program Kerja Pertama "Edukasi dan Implementasi Digital Marketing UMKM dan Aplikasi LAMIKRO (Laporan Keuangan Sederhana Untuk Usaha Mikro)" (Dokpri)

Semat, Jepara -- Rabu (27/07/2022). Pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dilaksanakan secara langsung dengan tema balik kampung, sehingga mahasiswa dapat memilih lokasi KKN sesuai dengan tempat tinggal masing -- masing. Pada program pertama mahasiswa yaitu Edukasi dan Implementasi Digital Marketing UMKM dan Aplikasi LAMIKRO (Laporan Keuangan Sederhana Untuk Usaha Mikro) kepada pelaku usaha Desa Semat, khususnya di RW 02. Kegiatan ini didasarkan pada hasil observasi masalah yang ditemukan di RW 02 yang disampaikan oleh ketua RW 02 Desa Semat bahwa saat ini banyak pelaku usaha masih belum terlalu memaksimalkan penggunaan media digital dalam menjual maupun memasarkan produknya.

Program Edukasi dan Implementasi Digital Marketing atau disingkat Digimar pada UMKM dan Aplikasi LAMIKRO (Laporan Keuangan Sederhana Untuk Usaha Mikro) merupakan program dengan lingkup kegiatan sosialisasi dan implementasi penerapan strategi digital marketing pada UMKM, dengan memperkenalkan platform e-commerce dan cara berdagang di marketplace untuk meningkatkan penjualan serta mampu melakukan pelaporan keuangan sederhana sesuai standar akuntansi melalui aplikasi besutan KemenkopUKM untuk mengatasi persoalan yang dihadapi usaha mikro terkait laporan keuangan yang menjadi salah satu syarat dalam pembiayaan formal.

Saat ini kesadaran pelaku UMKM untuk digitalisasi mungkin sudah ada, tapi untuk teknis bagaimana mempromosikan dan hal teknis lainnya yang mungkin belum diketahui. Beberapa pelaku usaha yang berada di RW 02 juga masih belum terjun kedalam e-commerce maupun media penjualan online lainnya. Diharapkan pada masa sekarang dan seterusnya dengan adanya sosialisasi dan implementasi tentang digitalisasi UMKM, para pelaku usaha mampu dan terjun kedalam pemasaran online.

Pelaksanaan program edukasi dan implementasi Digimar atau Digital Marketing dan Aplikasi LAMIKRO pada UMKM di RW 02 Desa Semat, dilaksanakan atas dasar kondisi masyarakat yang belum atau lebih tepatnya kurang berani dan takut untuk masuk ke dalam pasar digital. Informasi ini di dapat ketika  mahasiswa melakukan sowan di ketua RW 02, Pak Agus untuk menyambung tali persaudaraan dan beliau menyampaikan permasalahan tersebut. Kemudian, diadakannya diskusi untuk mengadakan program ini sebagai solusi pengenalan pemasaran digital melalui e-commerce khususnya Shopee dan aplikasi LAMIKRO yang merupakan aplikasi yang dikembangkan KemenkopUKM untuk mengatasi persoalan yang dihadapi usaha mikro terkait laporan keuangan yang menjadi salah satu syarat dalam pembiayaan formal. Pelaksanaan program ini bertempat di balaidesa Desa Semat pada hari Rabu atau tepatnya tanggal 27 Juli 2022 yang didakan pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB, karena pada waktu itu masyarakat rata -- rata memiliki waktu luang setelah seharian melakukan aktivitas pekerjaan masing -- masing. Sehingga masyarakat dapat mengikuti program ini tanpa menganggu aktivitas pekerjaan sehari -- hari.

Antusiasme dan tanggapan positif masyarakat RW 02 dalam mengikuti
Antusiasme dan tanggapan positif masyarakat RW 02 dalam mengikuti "Edukasi dan Implementasi Digital Marketing UMKM dan Aplikasi LAMIKRO (Laporan Keuangan Sederhana Untuk Usaha Mikro)" (Dokpri)

Antusiasme warga masyarakat RW 02 yang mengikuti program ini memberikan tanggapan yang sangat positif, dengan ditandainya berbagai pertanyaan -- pertanyaan yang muncul sehingga berjalannya acara terdapat diskusi yang hidup antara mahasiswa dengan audiens. Selain itu, dalam rangkaian program ini juga masyarakat di edukasi bagaimana cara mendaftar atau implementasi untuk memasuki e-commerce Shopee dan tips untuk seller baru agar dapat bersaing di toko online Shopee dengan memanfaatkan fitur gratis yang disediakan Shopee salah satunya promo gratis ongkir dan fitur naikkan produk.

Output Program Berupa Booklet (Dokpri)
Output Program Berupa Booklet (Dokpri)

Dokumentasi Bersama Program
Dokumentasi Bersama Program "Edukasi dan Implementasi Digital Marketing UMKM dan Aplikasi LAMIKRO (Laporan Keuangan Sederhana Untuk Usaha Mikro)"  (Dokpri)

Sebagai tindak lanjut keberlanjutan program, agar materi terkait cara pendaftaran dan strategi marketing digital khusunya pada e-commerce Shopee dan penggunaan aplikasi LAMIKRO untuk mengatasi persoalan yang dihadapi usaha mikro terkait laporan keuangan yang menjadi salah satu syarat dalam pembiayaan formal, mahasiswa memberikan booklet agar agar lebih dapat dipelajari oleh masyarakat dan dapat mengedukasi masyarakat di RW masing -- masing. Adanya program ini diharapkan masyarakat dapat teredukasi untuk dapat memaksimalkan pemasaran produk mereka tidak hanya secara konvesional saja, namun dapat memasuki pasar digital yang notabennya memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Sehingga dapat membantu menambah pendapatan masyarakat apabila memiliki penjualan tidak hanya di pasar konvensioanal juga di e-commerce.

Penulis: Eka Rangga Rizki Ramadhan

Dosen Pembimbing: Dra. Puji Astuti, M.Si.

Lokasi KKN: Desa Semat, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun