Mohon tunggu...
Einila Dilla Ainila
Einila Dilla Ainila Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab

Ada yang harus berjuang, namanya aku | Ambigunya rasa tanpa kata | Selamat bertumbuh | Hukum tarik-menarik | Dinamika awan | 私は幸せだったよ.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memulai

2 Maret 2018   23:16 Diperbarui: 2 Maret 2018   23:27 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku ingin menuliskannya sedikit. Tapi aku tidak tahu harus memulai darimana. Aku sudah tak ingin untuk tersesat lagi. Aku ingin memperbaiki diri, untukku kelak untukmu. Kini aku ingin berfokus pada Tuhanku, kuliahku, kedua orang tuaku juga saudaraku tentu semua orang yang menghendaki orang lain sukses. Aku ingin menyadarkan diriku bahwa Allah pasti akan mengatue segalanya dengan sedemikian rupa, entah itu apa dan kenapa. 

Dari asumsiku sendiri Tuhan punya cara tersendiri untuk meraba hambanya. Mau dulu ataupun sekarang masih sama, Ketetapan Allah pastilah mutlak. Aku percaya masih ada takdir yang mampu dirubah nnatinya. Nah dari sini, aku lebih berpola positif, pasti akan ada zona tersendiri entah itu telah lewat masa kadaluarsanya atau belum, tentang pijakan yang paling atas sampai di titik terendah. Semua orang itu sama, sama-sama masih ada masa depan dimana ada banyak hal yang akan lebih menguji, tinggal kitanya sadar atau tidak dengan demikian itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun